Minim Teknik Pengereman Kendaraan Berujung Maut

Rem kendaraan
Sumber :
VIVAnews
Siap Tingkatkan Ekspor, PT Majoin Coness Indonesia Terima Izin Fasilitas KITE IKM
- Pedal rem termasuk perangkat penting yang pasti digunakan tiap kali berkendara. Meskipun sangat akrab dan diperlukan untuk mengontrol kecepatan kendaraan, ternyata penggunaannya tidak cukup sekadar asal injak pedal rem. Ada teknik-teknik pengereman yang sebaiknya dikuasai.

Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang

Pengemudi juga harus mengatur jarak aman agar terhindar dari tabrakan atau benturan di jalan.
Bea Cukai dan Polri Bongkar Clandestine Lab di Bali
Astraworld mencatat ada tiga poin yang harus diperhatikan saat melakukan pengereman.


Pertama, injaklah pedal rem secara halus, bukan mendadak dan sekali tekan. Penginjakan yang mendadak memungkinkan rem mengunci ban. Ini sangat berbahaya karena akan menyulitkan pengemudi dalam mengontrol arah mobil.

Bagi pengemudi yang kendaraannya sudah dilengkapi ABS (anti-lock braking system), ban terkunci akibat pengereman tidak akan terjadi bila kondisi ABS dalam keadaan normal.

Meskipun telah dilengkapi ABS, sebaiknya menginjak pedal rem memang tidak secara mendadak. Kecuali, objek di sekitar kita memang muncul secara tiba-tiba sehingga harus secara drastis segera mengurangi laju mobil.

Kedua, jangan menekan pedal kopling secara penuh saat menginjak pedal rem. Mirip dengan poin satu, jika pedal kopling diinjak secara penuh, akan kesulitan mengendalikan laju kendaraan dan efek engine breaking menjadi tidak ada.

Ketiga, bantu pengereman dengan menggunakan engine brake. Caranya, selain menginjak pedal rem, setelah kecepatan kendaraan turun lakukan juga penurunan perseneling ke gigi yang lebih rendah. Engine brake membantu kita lebih menghemat kanvas rem.

Selain terkait dengan masalah keselamatan, teknik mengerem ini juga perlu dilakukan dalam rangka memperpanjang usia komponen pada sistem pengereman, terutama kanvas rem.

Terakhir, usahakan tetap mengontrol diri saat melakukan pengereman. Karena, pengereman akan sangat optimal bila Anda tidak panik. (eh)
Papan Reklame di Mumbai Rubuh (Doc: The Sundaily)

Papan Reklame Roboh di India, 12 Orang Tewas dan 60 Orang Luka-luka

12 orang tewas dan sedikitnya 60 orang terluka setelah sebuah papan reklame rubuh saat terjadi badai dahsyat di ibu kota keuangan India, Mumbai.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024