Tips Agar Tuas Kopling Mobil Tak Bergetar dan Berisik

Ilustrasi kopling
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Beberapa pemilik kendaraan pasti pernah merasakan tuas, atau tongkat persneling mobil manual bergetar cukup keras, sesaat setelah mesin mobil dinyalakan. Jika itu dialami, ada kemungkinan salah satu bagian komponen di sistem transmisi mengalami permasalahan.

Apabila proses perpindahan gigi juga terasa alot atau terseret, akar permasalahannya mungkin berasal dari pelat kopling dan bushing di ujung tongkat persneling yang aus.

Bila hal ini sampai terjadi, tentu berkendara akan tidak nyaman karena getaran suata berisik yang muncul di sekitar tuas persneling.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menangani masalah ini? Berikut, seperti dilansir situs resmi Toyota, Senin 29 Juni 2015:

Pertama, perlakukan transmisi dengan benar. Hal ini mudah saja dilakukan, caranya dengan mengoperasikan piranti tersebut dengan tepat, serta mengganti oli secara teratur.

Misalnya, saat melakukan perpindahan gigi, injaklah pedal kopling hingga dalam, sehingga perpindahan itu tak menimbulkan hentakan, atau gesekan yang terlalu kasar.

Selain itu, perhatikan pula penempatan posisi gigi sesuai dengan beban yang diangkut dan kecepatan kendaraan. Artinya, bila mobil mengangkut beban yang berat, maka kecepatan kendaraan harus rendah, serta menempatkan gigi pada tingkat tinggi.

Jangan sering gantung kopling

Perlakuan lain yang bisa menyebabkan masalah adalah menggantung kopling, atau menginjak setengah kopling yang bisa menyebabkan permukaan pelat kopling cepat aus. Hal ini juga bisa menyebabkan kopling bermasalah dan menjadikan tuas persneling bergetar.

Cegahlah bushing tuas kopling agar tak cepat aus. Memindahkan tuas, atau tongkat kopling ke gigi transmisi dengan cara kasar juga bisa mempercepat kerusakan tuas, atau tongkat kopling. Begitu pula, jika pergantian posisi gigi dilakukan cukup sering.

Untuk itulah, lakukan perpindahan gigi secara benar dan halus untuk mencegah bushing yang terbuat dari karet agar tak robek, atau aus.

Piranti ini terletak pada ujung tongkat persneling bagian bawah dan berfungsi untuk meredam getaran, serta menjadi sambungan antara ujung tongkat persneling dan pemindah gigi. Bila bushing sampai robek, maka akan timbul celah. Celah tersebut akan menyebabkan tongkat persneling bergetar dan timbul bunyi seperti logam yang bergesekan.

Kerusakan pada bushing ini memang tak membahayakan komponen lainnya, namun jika dibiarkan akan menyebabkan suara yang lebih keras dan getaran tuas, atau tongkat juga keras sehingga membuat suasana kabin tak nyaman. (asp)

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017