Lima Mitos Cara Hemat BBM, Padahal Salah Semua

Pertamax
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Harga bahan bakar minyak (BBM) dewasa ini tak lagi murah. Tentunya, kondisi ini membuat banyak orang mencari cara pintar untuk melakukan penghematan diri. Tak hanya kebutuhan pribadi, tetapi juga menyentuh kendaraan sendiri.

Salah satu langkah yang ditempuh banyak orang, yakni berlomba-lomba mencari cara, atau teknologi untuk bisa menghemat penggunaan BBM pada kendaraan mereka. Bahkan, mencari BBM alternatif yang harganya bisa lebih murah. Namun, tak sedikit pula yang memilih mencari tips di internet mengenai penghematan BBM.

Kendati demikian, ada baiknya Anda tak mudah percaya dengan tips-tips tersebut. Sebab, sebagian di antaranya hanya merupakan mitos belaka. Alih-alih kendaraan hemat BBM, bisa jadi hal buruk menimpa di kemudian hari.

Seperti dilansir MSN Auto, ada lima mitos hemat BBM yang hingga kini masih dipercaya banyak pemilik kendaraan. Di antaranya, menggunakan zat kimia (campuran) agar konsumsi bensin kendaraan lebih irit.

Padahal, tidak demikian. Sebab, bisa jadi cairan kimia itu merusak mesin, atau menimbulkan kerak pada kendaraan.

Berikut lima mitos hemat BBM:


1. Goyang-goyang kendaraan

Tak hanya di dalam negeri. Mitos menggoyangkan kendaraan saat mengisi bensin juga terjadi di luar negeri. Padahal, menggoyangkan kendaraan agar terisi lebih banyak hanyalah mitos belaka.

Cara tersebut ternyata salah besar, karena faktanya bensin adalah benda cair yang tentu saja selalu menyesuaikan diri dengan bentuk, di mana dia ditempatkan. Justru jika Anda sering menggoyangkan kendaraan ketika mengisi bensin, kotoran di dalam tangki pun menjadi naik, sehingga bisa menyumbat lubang menuju ruang pembakaran.

2. Mencampur bahan kimia

Pasti Anda pernah melihat beberapa bahan kimia yang dianggap bisa membuat bensin menjadi lebih hemat. Ternyata, langkah tersebut hanyalah mitos saja, karena faktanya mencampur bahan bakar dengan bahan lain, justru membuat ruang tangki menjadi korosi, sehingga dikhawatirkan bisa menyumbat lubang
pembakaran.


3. Memposisikan gigi netral

Banyak orang mengira dengan mengganti gigi perseneling ke posisi netral, ketika mengisi BBM akan membuatnya jadi lebih hemat. Hal ini diduga, karena tidak adanya injeksi BBM ke mesin. Sebab, tidak adanya tarikan gas ketika posisi perseneling netral.

Padahal, anggapan ini sesungguhnya tak beralasan. Sebab, mesin mobil zaman sekarang sudah dilengkapi sensor yang dengan otomatis akan menutup jalan injeksi bahan bakar ke mesin ketika mesin sedang tak beroperasi.

4. Isi bensin pagi hari

Berbeda dengan pengisian angin pada ban, melakukan pengisian bahan bakar mobil di pagi hari ternyata malah tidak memberikan perbedaan yang signifikan. Ada anggapan bahwa mengisi bensin di pagi hari akan membuat Anda mendapatkan BBM yang lebih kental dan lebih banyak.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Padahal, dari dalam tangki yang dipendam di bawah tanah di pom bensin, suhu dari BBM-nya sendiri sudah panas asli. Jadi, ketika
Anda mengisi bahan bakar di waktu subuh pun, tak akan membuat perbedaan yang berarti.

5. Isi bensin sampai luber

Sebagian besar dari pengguna kendaraan pribadi, biasanya berpikir bahwa dengan mengisi tangki bensin sampai meluber akan membuat volume BBM yang masuk jadi lebih banyak. Hal ini diharapkan bisa membuat Anda jadi lebih hemat waktu dan tidak harus mengisi bensin sesering biasanya.

Pada kenyataannya, kelebihan muatan pada tangki bensin pada kendaraan masa kini akan langsung dideteksi oleh vapor recovery system dan langsung membuat tangki berisi normal seperti kapasitasnya. Jadi, tentunya mengisi sampai luber akan membuat niatan Anda menjadi sia-sia. (asp)

Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017