VIVA.co.id - Air Conditioning alias AC pada mobil merupakan salah satu fitur penting. Sebab, keberadaan AC akan membantu kenyamanan berkendara dalam segala cuaca.
Maka itu, perawatan AC secara berkala sangat penting untuk dilakukan, agar AC mobil dapat selalu berada dalam kondisi prima. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang mengabaikan perawatan AC. Alhasil, AC mobil mulai bermasalah, hingga kemudian menjadi rusak.
Sebelum AC mobil rusak semakin parah, sebaiknya Anda perlu mengenal beberapa gejala atau ciri-ciri AC mobil bermasalah. Menurut Asun Wijaya, penggawa bengkel Ade AC di kawasan Depok, Jawa Barat, tanpa perawatan yang tepat, performa AC akan terasa menurun.
"Biasanya itu (masalah) dapat dirasakan dari suhu atau tingkat dingin yang mulai kurang terasa dari biasanya," kata Asun kepada VIVA.co.id.
Untuk mendeteksi AC mobil bermasalah, bisa dilakukan dengan melakukan pengecekan terhadap filter AC. Umumnya, filter AC ada di balik dashbor mobil dan tersembunyi. Filter AC berfungsi untuk menyaring debu dari karpet dan udara yang kemudian akan dihisap ke blower AC.
"Kalau sudah kotor, maka udara yang bisa melewati filter juga semakin berkurang. Jadi, pastikan filter AC selalu dalam kondisi bersih. Biasanya, penggantian filter AC dilakukan setiap lima ribu kilometer," kata dia.
Selain filter AC, komponen yang bisa dilihat untuk mengenali gejala AC mobil bermasalah yakni kondensornya yang kotor atau rusak. Kondensor AC mobil biasanya terletak pada bagian depan mobil. Karena ada di posisi tersebut, kondensor rentan kotor terkena air, debu atau kotoran di jalan.
"Coba bersihkan dengan air bertekanan agar kotoran yang menempel dapat rontok. Pastikan juga tidak ada bagian sirip kondensor yang tertekuk apalagi sampai bocor atau patah," kata dia.
Ciri AC mobil bermasalah lainnya yakni keluarnya asap putih dari lubang atau kisi-kisi AC. Hal ini terjadi umumnya karena evaporator AC mengalami pembekuan karena kerusakan pada thermostat AC yang terus membuat kompresor bekerja walaupun suhu pada evaporator sudah tercapai.
Akibatnya, evaporator membeku dan mengeluarkan asap putih. Jika evaporator dalam kondisi kotor karena saluran AC tidak menggunakan filter, atau filter AC sudah kotor dan rusak, maka evaporator rentan untuk rusak atau bocor.
"Kalau begini, pemilik kendaraan bisa membersihkan evaporator di bengkel spesialis AC yang dipercaya. Kalau mengalami kondisi ini saat sedang dalam perjalanan, maka gunakan heater agar es di evaporator dapat mencair. Jika AC mobil Anda tidak dilengkapi heater, maka turunkan, atau jangan gunakan suhu paling dingin, atau matikan AC sejenak," kata dia. (one)
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.
