Sumber :
- www.astraworld.com
VIVA.co.id
- Saat ini banyak masyarakat lebih memilih mobil matik ketimbang mobil dengan transmisi manual. Beberapa diferensiasi yang diunggulkan dari mobil matik yakni pengoperasiannya yang mudah, tinggal gas dan rem. Tentu sangat memanjakan penggunanya, terlebih jika digunakan di jalan padat lalu lintas.
Namun, ada salah satu kelemahan mobil matik yang menjadi momok penggunanya, yakni terkenal boros bahan bakar ketimbang mobil transmisi manual.
Adapun penyebab kenapa mobil matik lebih boros bahan bakar karena mobil dengan transmisi otomatis menggunakan fluida untuk mentransfer tenaga melalui
torque converter
. Saat perpindahan gigi, sebagian tenaga (torsi) digunakan untuk menaikkan tekanan fluida.
Dengan begitu, tenaga yang ditransfer ke bagian roda menjadi berkurang, sehingga penggunaan BBM menjadi sedikit lebih boros.
Meski demikian, Anda yang menjatuhkan pilihan pada mobil matik tak perlu risau. Sebab, Anda bisa menerapkan beberapa tips agar irit bahan bakar. Tentunya apabila Anda menggunakan teknik dan cara mengemudi yang tepat. Berikut seperti yang disampaikan situs resmi Toyota:
1. Tekan pedal gas perlahan
Saat pertama kali kendaraan melaju, Anda cukup menekan pedal gas secara perlahan dan tidak terlalu dalam saat pertama kali kendaraan melaju. Ini karena dengan memasukkan tuas D saja, mobil sudah bisa meluncur secara otomatis tanpa perlu menginjak gas.
2. Perhatikan posisi RPM
Usahakan pada saat mengoperasikan mobil posisi RPM berada di kisaraan 2.500-3.000 RPM agar tenaga yang dihasilkan juga tidak terlalu besar.
3. Kecepatan yang konstan
Operasikan mobil dengan kecepatan konstan dan hindari pengereman secara mendadak. Semakin sering Anda menginjak pedal rem, tentu akan semakin sering juga Anda menginjak pedal gas.
Padahal, ketika pedal gas diinjak pertama kali, mobil memerlukan tenaga lebih besar untuk bisa berakselerasi. Hasilnya bisa ditebak, konsumsi bahan bakar akan makin boros.
Baca Juga :
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
Baca Juga :
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
5. Saat terjebak kemacetan
Apabila Anda terjebak kemacetan, Anda bisa menempatkan tuas transmisi pada posisi 2/S, yang berarti kendaraan sedang melaju dalam kecepatan gigi 1-2 pada transmisi manual.
Pada posisi ini, terdapat engine break yang fungsinya melakukan pengereman mesin. Dengan begitu, Anda tidak perlu terlalu sering menginjak pedal rem. Namun jika macetnya karena Anda menunggu lampu lalu lintas, maka sebaiknya pindahkan saja tuas ke posisi N (Netral), sehingga kendaraan akan berhenti melaju.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Apabila Anda terjebak kemacetan, Anda bisa menempatkan tuas transmisi pada posisi 2/S, yang berarti kendaraan sedang melaju dalam kecepatan gigi 1-2 pada transmisi manual.