Sumber :
- bengkelsepedamotor.com
VIVA.co.id
- Standar samping pada sepeda motor kerap digunakan saat kendaraan tengah diparkir. Hal itu dilakukan saat motor diparkir dalam waktu sesaat, namun tak sedikit pula yang melakukannya dalam jangka waktu yang lama.
Namun tahukan Anda, memarkir motor dengan standar miring memiliki beberapa kerugian? Ya, tentunya hal ini tak disadari banyak pemilik sepeda motor.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
Baca Juga :
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Namun tahukan Anda, memarkir motor dengan standar miring memiliki beberapa kerugian? Ya, tentunya hal ini tak disadari banyak pemilik sepeda motor.
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Dilansir
WeloveHonda
, salah satu kerugian tentunya potensi jatuh lebih besar ketimbang memakai standar tengah atau 'berdiri'. Sebab, terkadang lokasi parkir yang ditempati ada di permukaan tak datar. Akibatnya, standar bisa melipat kembali ke posisi semula lantaran motor bergerak ke depan. Jika hal demikian sudah terjadi, tentunya motor akan jatuh dan bodi motor akan menjadi lecet.
Selain itu, apabila Anda gemar duduk di atas jok motor saat tengah diparkir, beban motor akan ditopang oleh
shockbreaker
dan ban, yang berakibat kedua komponen ini bisa berkurang umur kekuatannya. Apalagi, jika hal ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Jika melihat beberapa kerugian yang sudah disampaikan, ada baiknya mulai saat ini para pemilik motor membiasakan menggunakan standar tengah saat parkir. Meskipun banyak orang yang malas karena harus mengeluarkan tenaga yang cukup besar saat melakukannya. Namun jika melihat apa yang ditawarkan, tentu lebih aman menggunakan standar tengah.
Bagi Anda yang belum mengetahui cara menggunakan standar tengah saat parkir, hal pertama yang harus dilakukan adalah berdiri di sisi kiri sepeda motor. Lalu, letakkan tangan kiri di setang sebelah kiri, dan tangan kanan pada pegangan motor bagian belakang.
Kemudian, injak standar tengah dengan menggunakan kaki kiri. Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu tanah di bawah sepeda motor cukup kuat untuk menopang bobot motor. Cari posisi yang rata, baik untuk dudukan standar maupun roda depan dan belakang.
Usahakan berat badan seimbang di kedua kaki, kemudian condongkan badan ke arah belakang, sembari menarik motor menggunakan tangan kanan ke arah belakang motor. Motor jenis matik, atau bebek tidak memerlukan tenaga yang besar, berbeda dengan motor sport yang kapasitas mesinnya lebih dari 150cc.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir
