- Welovehonda
VIVA.co.id - Penghujung tahun di Indonesia identik dengan musim hujan. Meski turunnya hujan saat ini belum terlalu sering, namun tidak ada salahnya untuk mempersiapkan segala sesuatunya sejak saat ini.
Salah satunya adalah menyiapkan beberapa 'peralatan tempur' saat mengendarai motor di musim hujan. Contohnya adalah jas hujan. Saat ini, pengendara sepeda motor lebih memilih setelan atas bawah dibandingkan jas hujan model terusan.
"Mungkin karena lebih praktis juga,” ungkap Robert, salah satu karyawan di Planet Motor kepada VIVA.co.id, di kawasan Otista, Jakarta Timur, Senin 9 November 2015.
Harga yang ditawarkan untuk satu buah jas hujan bervariasi, mulai dari Rp70 ribu sampai Rp200 ribuan. Harga biasanya dibedakan dari bahan yang digunakan.
“Kalau parasut itu lebih mahal dibandingkan karet. Soalnya parasut itu lebih nyaman dan lebih awet, juga karena enggak gampang sobek. Sekarang untuk yang jenis terusan sudah sulit, soalnya sedikit yang mau. Saat ini sih belum banyak yang mencari, bentar lagi mungkin, soalnya sudah mulai hujan,” ujarnya.
Selain itu, Robert menambahkan, bila sarung tangan dan penutup sepatu kurang diminati masyarakat, sehingga pihaknya enggan untuk menjual perlengkapan tersebut.
“Sebenarnya sih, pakai penutup sepatu sama sarung tangan bisa lebih nyaman. Cuma masyarakat kurang berminat. Mereka lebih memilih menggunakan sandal jepit dan tidak menggunakan sarung tangan saat hujan. Jadi, selain jas hujan, kami enggak punya perlengkapan lain,” katanya.