Ini Komponen Vital yang Paling Sering Disepelekan

service mobil
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Setiap kendaraan, baik mobil maupun motor, memiliki sebuah kotak khusus yang berisi beberapa sekring. Fungsi sekring adalah untuk membatasi jumlah arus listrik yang mengalir ke perangkat kelistrikan.

Dilansir dari Bikesindia, Kamis 26 November 2015, biasanya ada dua jenis sekring di kendaraan bermotor, yaitu sekring utama dan sekring masing-masing perangkat listrik.

Sekring utama biasanya dipasang dekat dengan aki atau baterai kendaraan, sementara sekring masing-masing perangkat dikumpulkan di satu tempat, untuk memudahkan pemeriksaan.

Karena ukurannya yang kecil, sekring kerap disepelekan fungsinya. Banyak pemilik kendaraan yang akan memasang perangkat tambahan, enggan menambah sekring di jalur kabel listriknya.

Hal ini tentu saja berbahaya, karena saat terjadi hubungan pendek atau kerusakan pada aki, maka besarnya arus listrik akan membuat perangkat tambahan menjadi rusak. Bahkan bisa saja perangkat tersebut terbakar.

Memasang sekring sebenarnya tidak terlalu susah. Kita hanya perlu menentukan, berapa arus yang digunakan oleh perangkat tambahan tersebut. Untungnya, saat ini kebanyakan perangkat tambahan sudah dilengkapi dengan sekring.

Jika tidak dirawat, sekring juga bisa menjadi penyebab kendaraan tidak mau berfungsi dengan normal. Korosi di sekitar kaki sekring kerap membuat perangkat yang membutuhkan listrik tidak mau berfungsi.

Padahal, saat ini banyak sekali komponen di kendaraan yang memakai listrik untuk bisa beroperasi, seperti lampu, klakson, modul electronic control unit (ECU), rem anti-lock braking system (ABS), sensor mundur, dan lain sebagainya.

Jok Berbahan Kain Mobil Anda Kotor, Tak Perlu Panik
Bengkel sepeda motor. Foto ilustrasi

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016