Alasan Radiator Perlu Dikuras Secara Berkala

Ilustrasi radiator coolant
Sumber :
  • Toyota Astra

VIVA.co.id – Radiator, seperti halnya komponen mobil lainnya. memiliki peranan sendiri dalam kinerja mobil. Radiator dapat mengatasi penggunaan bahan bakar yang boros, karena suhu mesin tetap ideal saat beroperasi.

Suhu normal radiator adalah 80-90 derajat Celcius, jika terlalu rendah, maka pembakaran bensin menjadi tidak sempurna, sehingga boros BBM. Suhu terlalu tinggi juga tidak baik, karena dapat berakibat timbulnya suara bising pada mobil dan overheating.

Agar dapat menjaga suhu mesin, radiator harus selalu dalam kondisi yang baik bagian luar dan dalamnya. Untuk bagian luar, yang perlu diperhatikan adalah pendingin radiator yang dilewati oleh angin.

Sementara itu, untuk bagian dalam, pipa saluran air yang ada di radiator harus dijaga, agar sirkulasinya lancar dan tidak tersumbat karat. Tutup radiator juga harus diperhatikan kondisinya.

Salah satu masalah yang sering timbul dari radiator yang tak terawat adalah radiator yang bocor. Bocor biasanya disebabkan oleh karat atau keropos. Radiator yang bocor dapat dilihat dari menetesnya air di pipa radiator dan berkurangnya volume air radiator.

Berikut adalah tips untuk mencegak kebocoran pada radiator mobil, dilansir dari Toyota Astra, Jumat, 8 April 2016.

Tips yang pertama adalah kuras air radiator secara rutin, sesuai dengan anjuran di buku servis kendaraan atau minimal pada penggunaan 40 ribu kilometer.

Kedua, gunakan cairan khusus untuk radiator (radiator coolant). Cairan ini dapat  mencegah terbentuknya karat pada saluran air radiator. Begitu juga saat menambahkan air radiator yang kurang, sebaiknya menggunakan radiator coolant, jangan menggunakan air biasa atau mineral.
 
Tips yang ketiga, setelah menambahkan air radiator, pastikan tangki penampung dan radiator tertutup rapat, sehingga radiator coolant tidak keluar saat temperatur mesin sudah panas.

Bahaya di Balik Penggunaan Semir Ban

Terakhir, jika Anda hobi mencuci mobil di rumah, semprot kisi-kisi radiator dengan air bertekanan tinggi, sehingga kisi-kisi radiator bersih dari kotoran. (ase)

Yamaha Fino Injeksi

Benarkah Motor Injeksi Tak Perlu Lagi Dipanaskan?

Hal ini tentu masih jadi pertanyaan besar bagi para pemilik.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016