- VIVAnews/Maryadie
VIVA.co.id – Hujan deras mengguyur Jakarta pada Kamis dini hingga pagi hari, 21 April 2016. Banjir dan genangan terjadi di sejumlah tempat di Ibu Kota.
Terkadang, meski sudah tahu ada genangan, pengendara sepeda motor tetap menerjang. Alasannya, agar tak telat sampai kantor. Karenanya, tak sedikit yang kemudian bernasib sial, sepeda motornya mogok di tengah banjir.
Ketika mengalami hal tersebut jangan panik. Sebab, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar mesin motor dapat kembali hidup.
Menurut Technical Training Manager PT Daya Adicipta Mustika (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman menjelaskan, setelah terandam banjir jangan memaksa menghidupkan motor dengan cara mengengkol atau starter.
"Karena ada kemungkinan air masuk ke dalam ruang bakar, sehingga memicu tidak terjadinya kompresi dan pembakaran. Jika dipaksa, ini membuat setang seher patah," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Untuk mengatasi hal tersebut, Ade menjelaskan, pengendara dapat melakukan hal sederhana, yakni dengan membuka busi. Bersihkan dan keringkan.
"Cek sistem pengapian dan bahan bakar setelah oke barulah dihidupkan. Jangan mogok langsung dihidupkan, periksa terlebih dulu," katanya menyarankan.
(mus)
