- Ctvnews.ca
VIVA.co.id - Sebuah sepeda motor yang digunakan untuk menghindari kejaran polisi dengan cara masuk ke dalam mal, meluncur melewati eskalator dan melanggar lampu lalu lintas, akhirnya disita oleh Polisi Berkuda Kanada (RCMP). Akibat pelanggaran yang dilakukan, sang pemilik motor harus menerima denda sekitar 13 ribu dolar Kanada, atau setara dengan Rp173 juta.
Dilansir Ctvnews, Rabu 17 Juni 2015, pelanggaran yang terjadi di Kanada itu dilakukan pada 20 Februari lalu. Sayangnya, pihak kepolisian tak mampu mengidentifikasi pengendara sepeda motor, walaupun telah terekam CCTV mal saat itu.
Namun, pihak kepolisian terus mencari sang pengendara, dengan petunjuk sepeda motor yang digunakan. Kopral RCMP, Scotty Schumann, mengatakan, bahwa sang pengendara motor telah melakukan 58 pelanggaran lalu lintas yang membahayakan orang lain.
“Saya telah melihat beberapa pengemudi gila, tapi saya belum pernah melihat kendaraan yang mencoba menghindari polisi dengan mengemudi ke dalam sebuah bangunan. Ini benar-benar menakjubkan, bahwa sepeda motor ini mampu berjalan di eskalator, dan juga luar biasa, bahwa dia tidak menyerang pembeli,” ungkapnya.
Schumann juga mengatakan, bahwa pemilik kendaraan harus bertanggungjawab atas kendaraan mereka, dan wajib melaporkan apabila kendaraan tersebut digunakan orang lain saat ada pelanggaran yang dilakukan. Pemilik yang tidak mau diajak bekerja sama akan dikenakan pelanggaran Undang-undang Kendaraan Bermotor.
Pelanggaran yang terekam video kepolisian serta beberapa video jalan yang dilewati pengendara akan digunakan sebagai salah satu barang bukti untuk menyeret pengendara motor tersebut ke pengadilan.
Hanya Pangeran Arab yang Bisa Miliki Mobil Konsep Ini
Ada Bugatti Chiron dan Vision Gran Turismo di garasi rumahnya.
