- Mirror.co.uk
VIVA.co.id – Penggunaan portal pada gerbang tol (GT) di beberapa negara dianggap bisa memicu kemacetan. Itu sebabnya, ada beberapa GT di luar negeri yang tidak dilengkapi dengan portal.
Kendalanya, terkadang ada saja pengguna jalan yang tidak disiplin dan memilih untuk masuk tol tanpa mau membayar.
Untuk mencegah hal tersebut, biasanya pada GT terpasang kamera CCTV. Kamera ini akan merekam gambar mobil beserta pelat nomornya, untuk kemudian dilaporkan ke penegak hukum.
Namun, hal ini bisa diakali dengan cara mengganti pelat nomor mobil. Tentunya, pelat yang digunakan bukan asli milik mobil tersebut.
Dilansir dari Mirror, Senin 9 Mei 2016, praktik pencurian pelat nomor di Inggris, ternyata cukup tinggi. Setiap hari, tidak kurang dari 56 pemilik mobil melaporkan bahwa pelat nomor mereka hilang dicuri.
“Pencuri pelat nomor bekerja sama dengan pencuri kendaraan bermotor,” ujar Pete Williams dari RAC, sebuah perusahaan penyedia jasa bantuan darurat dan asuransi kendaraan yang berbasis di Inggris.
Jadi, mobil-mobil curian yang ada di Inggris, dipasang pelat nomor hasil curian. Uniknya, pelat nomor disesuaikan dengan jenis dan tipe kendaraan, untuk menghindari kecurigaan.
Mobil-mobil ini, kemudian dipakai oleh mereka untuk menerobos masuk tol. Tidak hanya itu saja, mereka juga kerap mengisi bensin dan kemudian pergi tanpa membayar.
Saat petugas pom bensin memeriksa rekaman CCTV, data pelat nomor yang ia laporkan ke polisi bukanlah milik mobil tersebut, sehingga pengemudinya bebas dari kejaran polisi.
Untuk itu, Pete mengimbau, agar para pemilik kendaraan memasang pengaman pelat nomor khusus, yang bentuknya bisa berupa wadah pelat nomor, atau sekrup khusus yang tidak bisa dibuka dengan obeng biasa. (asp)
Keren, Koboi Laso Maling Motor dari Atas Kuda
Ia berhasil melakukannya hanya dalam satu kali lemparan saja.
