Prabowo Bakal Pisahkan Kementerian PU dengan Perumahan Rakyat

Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said.
Sumber :
  • Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandi

VIVA – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan calon wakil presidennya, Sandiaga Salahudin Uno bakal memisahkan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat jika terpilih. 

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Direktur Bidang Debat dan Materi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said menjelaskan, sebenarnya sejak zaman Orde Baru kementerian itu memang sangat dibutuhkan masyarakat. 

Bahkan, beberapa kali mengalami perubahan, tetapi ketika digabung dengan Kementerian PU yang begitu besar urusannya, perumahan jadi tertinggal. 

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

"Dan, itu sendiri diakui oleh Menteri PUPR, ketika kita mendapat informasi dari sidang di Komisi V memang rumah ketinggalan, air ketinggalan gitu. Jadi, kami ingin kembali pada urusan-urusan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan atau hak azasi rakyat, karena itu kita ingin hidup kembali," ujarnya. 

Karena itu, mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral menegaskan, pemisahan kementerian itu mengacu kepada undang-undang. Jadi, tidak melanggar aturan yang berlaku. 

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

"Iya betul, itu kan memang kita punya ruang untuk restrukturasi dan tentu kita akan tetap mengacu pada undang-undang Kementerian," tambahnya.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam debat capres kedua semalam menyindir Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menjadi satu lembaga.

Menurut Prabowo, seharusnya KLHK dipisah menjadi dua. Ia berjanji, bila terpilih menjadi RI1 akan pisahkan kementerian kehutanan dengan lingkungan hidup, Lengkapnya, baca di sini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya