- VIVAnews/ Amal Nur Ngazis
VIVA - Anggota Komisi II DPR, Andi Mariatang, mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai kapitalisasi suara bermodus politik uang. Menurut Andi, sudah saatnya tercipta pemilu bersih di 2019.
Andi menuturkan, masyarakat jangan mau menggadaikan hak pilihnya hanya karena iming-iming uang atau pemberian sembako. Paradigma itu perlu diubah.
"Waspadai kapitalisasi suara dengan modus politik uang, karena akan merusak demokrasi. Saya terobsesi melihat pemilu bersih," kata Andi di Kantor Badan Pengawas Pemilu, Senin 8 Oktober 2018.
"Masyarakat jangan mudah menggadaikan hak pilihnya hanya karena diiming-imingi uang atau diberi sembako dari caleg. Kepada caleg pun ubah paradigma kalau tidak politik uang tidak terpilih," tambahnya.
Lebih dari itu, dijelaskan Andi bahwa politik uang merendahkan martabat masyarakat. Tidak melulu memaknai pemilihan dengan uang.
"Ujung-ujungnya caleg yang terpilih banyak yang korupsi. Mari lakukan perbedaan di Pemilu 2019," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.
Dipecat Jelang Pelantikan, Pendukung Caleg Gerindra Unjuk Rasa
Karena posisinya sebagai caleg terpilih digantikan jelang pelantikan.
