- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding, juru bicara koalisi Joko Widodo maupun Prabowo Subianto tak ada yang canggih, bahkan tak berkelas.
"Juru bicara kedua belah pihak ini enggak ada yang canggih, baik petahana atau penantang ini, keduanya juru bicaranya enggak ada yang canggih. Itu enggak berkelas, enggak berkelas jubir-jubirnya itu," kata Fahri di kompleks Parlemen di Jakarta pada Selasa, 9 Oktober 2018.
Ia meminta para jubir berdebat tentang sesuatu yang sifatnya substansial atau penting semacam program, bukan hal-hal yang insidentil. Dia mencontohkan tentang pro-kontra pelengseran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta, padahal itu tak kaitan dengan pemilu.
Dikaitkan dengan persoalan Amien Rais yang menjadi saksi dari kasus hoax Ratna Sarumpaet, ia mengaku khawatir. Sebab para jubir justru tak bisa menenangkan suasana, padahal pemilu masih tujuh bulan lagi. Keriuhan yang cukup melelahkan itu dikhawatirkan mengurangi kualitas pemilu.
"Yang saya khawatir, nih, capai kita berantem nanti, sebelum tujuh bulan, kita semua habis amunisi, capai, semua tidur," ujarnya.
Ia memperingatkan agar persoalan pilpres dikembalikan pada nalar yang benar. Lalu bicara soal konsep dan gagasan pembangunan. (mus)
Prabowo Gelar Halal Bihalal Bareng 1.000 Pegawai Kemhan, Begini Pesannya
Prabowo memberikan pengarahan terkait pentingnya pertahanan yang kuat untuk Indonesia.
