Kapolda Sumut Ingatkan Mahasiswa Jaga Persatuan dalam Pemilu 2019

Aksi mahasiswa demo tuntut Jokowi lengser
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ridho Permana

VIVA - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto, mengajak mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Medan untuk berpartisipasi menjaga persatuan dan keamanan dalam ajang pesta demokrasi Pemilu 2019.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

"Kepada mahasiswa harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan, karena itu modal untuk menjaga negara ini dari berbagai ancaman dan tantangan yang akan dihadapi ke depan," kata Agus melalui keterangannya kepada wartawan, Rabu, 10 Oktober 2018.

Menurut dia, mahasiswa memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban berbangsa. Kemudian, tidak ikut dalam kontestasi politik panas dan mengorbankan masyarakat demi kepentingan politik karena kekuasaan apalagi dijadikan korban politik.

Waktu Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi PLN Tahun 2024/2025 Diperpanjang

"Ancaman dari keberagaman ialah konflik kepentingan terutama politik, perbedaan cara pandang hingga perbedaan pendapat. Kita memang ditakdirkan berbeda, jadi perbedaan adalah keniscayaan, jumlah penduduk 265 juta jiwa dengan beribu suku etnis di Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan Indonesia ke depan akan menghadapi tantangan dan persaingan yang begitu berat, khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa. Oleh karena itu, perlu menggali potensi masing-masing dan jangan sibuk dengan persoalan fitnah atau hoaks.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

"Gunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan diri kita serta bangsa dan negara Indonesia. Saya sudah 12 tahun dinas di Sumut dan ini adalah saat saya terakhir menyentuh Sumut. Oleh karena itu, saya ingin meninggalkan kesan yang baik untuk Sumut," kata dia.

Di samping itu, Agus mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa HKBP Nomensen yang sudah turut dan ikut menjaga keamanan di Sumatera Utara. Sebab, semua elemen harus sama-sama menjaga keamanan dan persatuan dari segala upaya pihak manapun yang berusaha memecah belah persatuan bangsa.

"Mari kita memperkokoh dan menjaga persatuan dan ketahanan bangsa dengan mengamalkan empat pilar Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya