Sandi Bela 'Tampang Boyolali': Tak Ada Kebijakan Hadirkan Daya Hidup

Sandiaga Uno kampanye di Aceh
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani

VIVA – Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno bersyukur atas keputusan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu yang bahwa ucapan Prabowo Subianto tentang "tampang Boyolali" tak melanggar aturan kampanye.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

Dia pun berpendapat serupa dengan Bawaslu bahwa tak ada yang dilanggar Prabowo dalam pernyataannya. Dia bahkan membela lagi dengan menjelaskan maksud Prabowo mengucapkan itu tak lebih dari gurauan belaka.

"Jadi kami mensyukuri Bawaslu menemukan bahwa itu tidak ada pelanggaran, dan itu menjadi satu reminder bahwa yang diangkat oleh pak Prabowo itu adalah ketimpangan dan kesenjangan," kata Sandiaga di Jakarta pada Jumat, 30 November 2018.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

Jika Prabowo-Sandi dipercaya rakyat untuk memimpin Indonesia, dia berjanji akan mengurangi kesenjangan sosial dan membuka lapangan pekerjaan. Itu jugalah yang akan ditawarkan Prabowo-Sandi kepada masyarakat.

"Ketimpangan dan kesenjangan itu salah satunya diakibatkan karena tidak adanya lapangan pekerjaan, tidak adanya kebijakan yang menghadirkan daya hidup yang lebih terjangkau," ujarnya, menjelaskan maksud Prabowo menyebut "tampang Boyolali".

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

"Nah, ini yang akan disolusikan oleh kami, oleh tim BPN Prabowo-Sandi, dan kita akan meyakinkan masyarakat memenangkan hati dan pikiran emak-emak, milenial, bapak-bapak, semua agar luput dari kesenjangan itu," katanya.

Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh di DPP PKS, Jakarta Selatan

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan,dalam pertemuan dengan Presiden terpilih di pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto tak membahas soal jatah kursi menteri.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024