Kubu Jokowi Tak Khawatir Dukungan Umat Islam Tergerus usai Reuni 212

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA – Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin meyakini umat Islam masih banyak mendukung kandidat yang mereka usung dalam pemilu tahun 2019.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Tim Jokowi menganggap kegiatan reuni akbar 212 kemarin bukan berarti menjadi klaim dukungan umat terhadap sang kompetitor, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Insya Allah sama sekali tidak ada kekhawatiran (suara berkurang) apalagi dari sebuah event seperti kemarin. Seperti yang saya katakan, Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat dekat dengan umat Islam," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Senin 3 Desember 2018.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Menurut Antoni, kegiatan reuni 212 yang berlangsung berjalan damai sekaligus membantah tudingan upaya menggembosi kegiatan. Ketidakhadiran Jokowi juga bukan mengindikasikan adanya jarak.

Ia menilai, isu anti-Islam yang disematkan pada Jokowi hanya diproduksi oleh lawan politik untuk mendapat simpati pemilih. Kedekatan Jokowi dengan kelompok Islam dinilai lebih konkret dan bukan secara tiba-tiba.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

"Cawapres pun dia pilih adalah orang sebagai seorang seseorang sesepuh di negeri ini yang memiliki pengalaman panjang di dunia aktivisme keislaman, beliau adalah (mantan) rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang juga menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. Kita tahu juga bahwa untuk pertama kali di sejarah republik ini hari santri," katanya.

"Jokowi sangat dekat dengan orang Islam sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama dengan Muhammadiyah, Persis dan dengan gerakan gerakan islam mainstream lainnya," ujarnya.

Reuni akbar 212 yang digelar di lapangan Monumen Nasional disebut banyak menguntungkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku calon presiden.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan, Prabowo secara tidak langsung mendapatkan efek elektoral yang besar setelah menghadiri acara itu.

Prabowo, kata Fahri, setidaknya bakal dicitrakan oleh masyarakat sebagai sosok yang memberi kepastian. Dia menilai Prabowo menjawab kegelisahan massa 212.

"Sangat besar, kalau menurut saya, sih. Karena apa pun kan calonnya cuma dua. Jadi orang ngebandingin itu apple to apple gitu," kata Fahri di kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta, Senin 3 Desember 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya