- Dok. PPP.
VIVA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, M. Romahurmuziy, dalam beberapa bulan terakhir rutin melakukan konsolidasi untuk pemenangan pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin ke berbagai daerah. Ia menyiapkan semua kader dan caleg untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 tersebut.
Tidak hanya memberikan semangat dan strategi pemenangan, pria yang biasa disapa Rommy ini juga membagikan sejumlah brosur yang bisa digunakan para kader untuk menjelaskan kesuksesan Jokowi selama ini. Sejumlah brosur yang diberikannya itu memiliki banyak tema.
"Kami telah menyiapkan brosur atau materi yang bisa dibawa para kader dan caleg untuk menjelaskan keberhasilan Pak Jokowi selama ini. Materi itu juga bisa menjadi panduan bagi caleg dan kader PPP untuk menjawab semua fitnah yang selama ini ditujukan kepada Pak Jokowi oleh lawan politik," kata Rommy melalui keterangan persnya, Senin, 17 Desember 2018.
Tema brosur itu di antaranya adalah ‘10 Keberhasilan Jokowi dalam Mensejahterakan Rakyat’, ’10 Tokoh Islam Jadi Pahlawan Nasional di Era Jokowi’, hingga ’10 Alasan PPP Mendukung Jokowi-Ma’ruf’ dan lainnya.
Sejumlah materi kampanye untuk Jokowi-Ma’ruf ini misalnya Rommy berikan kepada para kader PPP di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur belum lama ini.
Hal yang sama juga dilakukan Rommy saat berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.
Sejak beberapa bulan terakhir, hingga Pemilu mendatang Rommy tidak hanya mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di tingkat provinsi, namun juga kantor-kantor DPC di berbagai kabupaten dan kota untuk memberikan semangat langsung kepada para kader di garis terdepan.
Rommy yakin suntikan semangat yang langsung diberikan ketua umum kepada para kader akan membuat mereka semakin militan memperjuangkan PPP dan kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf di Pemilu 2019 mendatang.
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
