Survei: Debat Perdana Capres-Cawapres Tak Pengaruhi Sikap Pemilih

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby memaparkan hasil survei tentang Berubahnya Dukungan Partai Politik Menjelang 2019 di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Lingkaran Survei Indonesia Denny JA merilis hasil temuan terbarunya pasca debat perdana yang dijalani dua pasangan calon presiden dan calon wakili presiden.

Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dengan elektabilitas 54,8 persen, sementara elektabilitas sang penantang Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, 31,0 persen.

"Mereka yang belum menentukan pilihan sebesar 14,2 persen," kata Peneliti Adjie Alfaraby di kantor LSI Denny JA, Jakarta, Rabu 30 Januari 2019.

Adjie menuturkan, survei dilaksanakan hampir sepekan setelah debat yang mengangkat tema hukum, korupsi, terorisme dan hak asasi manusia. Sebanyak 1.200 responden dijadikan sampel menggunakan wawancara tatap muka.

Adapun sebanyak 50 persen responden menilai, pasangan petahana lebih unggul dalam debat. "Secara umum, publik menilai Jokowi-Ma'ruf menang debat capres-cawapres pertama," ujarnya.

Namun yang menarik, Adjie menjelaskan, performa debat tak begitu pada kenaikan elektoral tiap pasangan.

82 persen atau hampir mayoritas responden sudah tetap akan pilihannya, sedangkan yang tidak akan mengubah pilihan hanya 5,8 persen.

Dari 5,8 persen itu kemudian terpangkas setengah dan tersimpulkan bahwa hanya 3 persen dari populasi yang benar - benar akan mengubah pilihannya. "Hanya 2,9 persen yang akan mengubah pilihan," kata dia.

Polling Institute: Basis di Pilpres 2019 Lebih dari Separuhnya Kembali Pilih Prabowo

Survei LSI Denny JA menggunakan metode multistage random sampling  dengan jumlah responden awal 1.200 responden. Proses pengumpulan data yang berlangsung selama 18-25 Januari 2019 dilakukan melalui wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, dengan margin of error  ±2.8 persen

Survei ini juga dilengkapi FGD dan analisis media serta Indepth Interview.  

Eks Pentolan Timses Jokowi di 2019 Bakal Berlabuh Dukung Anies, Siapa Dia?
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024