Didukung Ahok, Apa Harapan Ma'ruf Amin?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berharap, bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi kader PDIP, bisa menambah elektabilitas Jokowi dan dirinya.

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

"Ya mudah-mudahan saja ya (menambah elektabilitas). Insya Allah itu kan PDIP pendukungnya Pak Jokowi," kata Ma'ruf di Jakarta, Sabtu 9 Februari 2019.

Saat ditanya apakah berencana bertemu usai Ahok bebas dari tahanan, ia menyerahkan sepenuhnya ke PDIP. Menariknya, Ma’ruf Amin selama ini dianggap sebagai salah satu sosok utama yang ikut menjebloskan Ahok ke penjara terkait kasus penodaan agama.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

"Belum tuh (rencana bertemu), biarlah itu urusan PDIP, nanti kan sudah tentu wajar saja orang kan bebas untuk memilih partai yang disukai, dia kan sudah bebas," kata Ma'ruf.

Sebelumnya, pengumuman resminya Ahok menjadi kader PDIP disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah PDIP Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama, di Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali, Jalan Banteng Baru, Denpasar.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Ahok mengatakan, alasan bergabung dengan PDIP karena sudah sesuai dengan garis ideologinya.

Ahok mengaku juga sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait dirinya bergabung ke partai berlambang moncong putih itu. "Sudah berkomunikasi dengan Ibu Mega," ujar Ahok.
 

Wapres Ma'ruf Amin di Asia International Water Week ke-2 di Labuan Bajo, NTT.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022