- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate meminta, agar ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno tidak di-bully ‘dirundung’ pendukung kubunya. Ia meminta agar jangan sampai perasaan Mien tertekan karena adanya perundungan.
"Saya secara pribadi itu merasa bahwa ibu-ibu enggak perlu di-bully, jangan. Ibu-ibu itu harus kita hormati. Jangan sampai kejadian yang menimpa ibu Ratna Sarumpaet karena kekeliruan akhirnya tertekan, ini kan ibu-ibu ini kan perempuan lalu Ibu Mien Uno juga dengan model yang lain jangan sampai perasaannya tertekan karena di-bully, jangan," kata Johnny di gedung DPR, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019.
Menurutnya, kalau seorang ibu dibawa-bawa maka memang bisa memberi komentar yang menjadi rancu dan ujung-ujungnya dianggap salah.
"Kalau kami menyarankan jangan. Saya ambil contoh saja misalnya ibu pak Jokowi, ibu pak Jokowi kan enggak mau ngambil bagian walaupun dia hadir, hadir, tenang, harus dong memberikan dukungan. Tapi tidak dengan statement-statement yang bisa mempengaruhi atau membelah masyarakat yang mengakibatkan pro kontra di masyarakat," kata Johnny.
Ia mencontohkan Iriana Jokowi juga tampil dengan gaya diam dan senyum. Tapi tidak berurusan dengan politik.
"Tapi mempengaruhi suasana politik yang lebih dingin, yang lebih tenang seperti itu karena mereka memang harus kita hormati ibu-ibu, jadi kalau ada yang namanya emak-emak yah mereka ditempatkan lah di tempat terhormat jangan dieksploitasi," kata Johnny.
Diketahui bahwa belum lama ini Mien Uno menyatakan sedih munculnya istilah "Sandiwara Uno" merujuk kepada Sandiaga. Dia bahkan meminta yang menyatakan hal itu meminta maaf. Tak lama kemudian, muncul berbagai meme satir maupun kocak yang berisi Mien maupun Sandi di dunia maya. (mus)
Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby
Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.
