PKS Jamin Prabowo Tak Akan Minta SBY Kampanye karena Istrinya Sakit
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Partai Keadilan Sejahtera memaklumi andai Susilo Bambang Yudhoyono tak dapat berkampanye langsung untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab SBY kini berkonsentrasi mendampingi istrinya, Ani Yudhoyono, dalam perawatan akibat penyakit kanker darah.
Tetapi PKS meyakini Ketua Umum Partai Demokrat itu punya cara khusus untuk bersumbangsih pada pemenangan Prabowo-Sandiaga, meski tak harus berkampanye langsung.
"Bukan berarti beliau berubah sikap politik, dan/atau beliau kemudian tidak peduli. Pasti beliau tetap peduli. Tapi memang caranya pasti tidak akan turun langsung," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.
Partai politik dalam koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga pun, menurut Hidayat, tak akan memaksa SBY aktif berkampanye langsung. Lagi pula tak manusiawi kalau SBY tetap dibebani kewajiban berkampanye, sementara istrinya sakit. "Saya yakin Pak Prabowo tidak akan meminta itu," ujarnya.
Hidayat menyadari, SBY juga mempunyai pengaruh cukup besar dalam upaya pemenangan Prabowo-Sandiaga, terutama karena menjabat presiden selama sepuluh tahun. Namun masyarakat akan lebih mengapresiasi apabila SBY tidak kampanye di saat istrinya sakit.
"Kalau pun beliau (SBY) tidak turun [berkampanye langsung], pastilah publik juga sudah tahu bahwa selama ini Pak SBY juga mendukung Pak Prabowo," ujarnya.
Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengenang masa-masa saat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto masih mencari sosok pendampingnya untu
