Yakin Jateng Tetap di Tangan, Kubu Jokowi Kini Fokus Rebut Jabar
VIVA – Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pesaingnya hanya membuang-buang tenaga dengan memusatkan markas pemenangannya di Jawa Tengah.
Kini kubu petahana menyebutkan malah memindahkan fokus pemenangannya di Jawa Barat. Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto mengatakan, soliditas partai koalisi dan relawan makin solid di Jawa Tengah sehingga strategi sedikit diubah jelang hari pencoblosan April 2019 nanti.
"Jateng tetap solid. Prabowo-Sandi lupa bahwa syarat menyerang basis pertahanan lawan memerlukan soliditas di internal. Akibat koalisi Prabowo tidak solid, maka kolaborasi Parpol Koalisi Indonesia Kerja dan Relawan berhasil mengubah peta Jabar sehingga Jabar kini menjadi Rumah Jokowi-KH Marif Amin," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis malam 14 Februari 2019.
Hasto menjabarkan, pergeseran strategi dilatari hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan jagoan mereka sudah unggul di Jawa Barat dengan elektabilitas 41,7 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga 37,9 persen. Bahkan berdasarkan survei internal, elektabilitas sudah berada 52,4 persen.
"Dukungan para tokoh Jabar sepert Agum Gumelar, Ridwan Kamil, TB Hasanuddin, Deddy Mizwar, Deddy Mulyadi, dan tokoh sentral seperti Solichin GP, telah merubah drastis peta politik Jabar. Terlebih Kiai Maruf Amin juga berkontribusi besar terhadap menguatnya dukungan umat Muslim. Posisi Pak Jokowi sebagai inkumben yang berprestasi juga menjadi faktor berubahnya peta politik tersebut," kata Hasto.
Hasto menyatakan, perubahan peta politik itu makin meyakinkan kemenangan bakal di atas 63 persen. Bahkan Hasto menganggap, pesaing mereka telah mengalami kerugian ganda.
"Jawa Tengah tidak membuahkan hasil dan Jawa Barat kebobolan," kata dia.