Di Ponpes Banyuwangi, Sandi Bicara Industri dan Pariwisata Halal

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno di Banyuwangi
Sumber :
  • Dok. Tim Sandiaga Uno

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menggelar safari politik di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 21 Februari 2019. Dalam kesempatan itu, eks Wagub DKI itu berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak Wongsorejo.

Sandi menekankan, kalangan santri diharapkan bisa menjadi lokomotif pembangunan industri dan pariwisata halal di Indonesia. Caranya dengan menciptakan santri yang berpola pikir enterpreneurship.

"Kita ingin santri tidak hanya kuat ilmu agamanya tetapi juga ilmu kewirausahaannya. Untuk mewujudkan hal itu, kita akan bekerja sama dengan pesantren-pesantren untuk menyisipkan pola pikir enterpreneurship di kalangan santri," kata Sandi dalam keterangan resminya.

Dia mengatakan, bila sudah memiliki jiwa enterpreneurship maka santri tak akan lagi menjadi pencari kerja. Santri juga tidak menjadi beban pembangunan.

"Santri justru menjadi pencipta lapangan kerja dan menjadi lokomotif pembangunan," katanya.

Sandi menambahkan Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi industri dan pariwisata.

"Potensi ekonomi seperti industri halal dan pariwisata halal yang digerakkan oleh santri bakal memiliki potensi luar biasa. Potensi tersebut bisa dikembangkan secara maksimal oleh para santri," ujar Sandi.

Sebelumnya, Sandi mengunjungi Ponpes Nurul Abror Al Robbaniyyin dan Mursyid Thariqoh Naqsabandiyah di Banyuwangi. Kedatangannya safari ke ponpes ini hanya untuk bersilaturahmi bukan kampanye. Ia pun tak akan berbicara visi misi karena merujuk peraturan kampanye. (mus)

Polling Institute: Basis di Pilpres 2019 Lebih dari Separuhnya Kembali Pilih Prabowo
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024