Sandiaga: Hasil Survei Internal Lebih Akurat

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA / Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku lebih banyak menggunakan hasil survei internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) dibandingkan dengan hasil survei lembaga lain. Hasil survei internal ini dipakai Sandiaga sebagai acuan baginya sejak maju di Pemilihan Gubernur DKI.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Saya meyakini bahwa tentunya yang selalu menjadi acuan kita adalah survei internal kita. Ini yang saya lakukan semenjak saya terjun ke politik, mulai dari Pilgub DKI," ujar Sandiaga di Warung Pendopo Dhe' Luweh, Minggu, 24 Maret 2019.

Sandiaga mengaku hasil survei internal ini sangat akurat dan bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Sandiaga menilai ada perbedaan signifikan dari hasil survei internal dengan survei lembaga lainnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kalau di Pilkada DKI (hasil survei internal) sangat akurat. Nah survei internal kita dibandingkan dengan survei yang banyak dipublikasikan (lembaga luar) itu ada perbedaan yang cukup signifikan," kata Sandiaga.

Sandiaga yakin survei internal itu memiliki tingkat validitas yang tinggi dan bisa diverifikasi hasilnya. Dari hasil survei internal, tim BPN pun dipakai untuk memetakan sejumlah masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Sejak awal kami sudah memetakan jika isu utama bangsa ini adalah masalah ekonomi. Khususnya masalah lowongan pekerjaan dan harga bahan pokok, beban biaya hidup yang dirasakan semakin hari semakin berat, khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah," kata Sandiaga.

Sandiaga menerangkan, masalah-masalah ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia ini menjadi salah satu narasi kampanye Prabowo-Sandiaga. Bersama Prabowo Subianto, Sandiaga menjanjikan perbaikan ekonomi bagi bangsa ini.

"Kita terus sampaikan narasi besar Prabowo-Sandiaga adalah perbaikan ekonomi. Kita sebut-sebut ini adalah referendum ekonomi kita. Yang perlu diubah adalah bagaimana mengubah bangsa kaya raya ini yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, potensi yang sangat luar biasa ini untuk menyejahterakan rakyat," ucap Sandiaga.

"Survei internal kami pakai untuk itu. Hasilnya memang akurat. Hasil akhirnya seperti apa kita tidak bisa terus menerus mengukur karena ini adalah bagian dari dinamika yang dirasakan masyarakat. Kita meyakini angka terakhir yang kita pegang adalah angka yang bisa dipertanggungjawabkan," kata Sandiaga. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya