Jokowi Yakin Ada Kejutan Besar Perolehan Suara di Jawa Timur

Capres petahan Joko Widodo saat kampanye di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur
Sumber :
  • Ridho Permana

VIVA – Setelah meresmikan pengoperasian Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Presiden Joko Widodo yang juga calon presiden petahana nomor urut 01 melanjutkan kampanye di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu 10 April 2019.

Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik ke Warga Banyuwangi

Dengan melaksanakan kampanye di Jawa Timur, Jokowi telah memasang target untuk Pilpres 2019. Menurut Jokowi, jika 2014 dengan Jusuf Kalla meraup suara 53 persen di Jawa Timur, tahun ini Jokowi yakin angka minimal 70 persen akan dia raih.

"Jadi, pilpres di Jatim tahun 2014, Jokowi-JK mendapatkan 53 persen. Kalau 2014, oke enggak apa-apa 53 persen. Tapi 2019 Insya Allah saya meyakini di Provinsi Jawa Timur minimal 70 persen, minimal! Yang setuju angkat jarinya! Kalau dapat 75 persen Alhamdulillah, dapat 80 persen Alhamdulillah," kata Jokowi di Probolinggo, Rabu siang, 10 April 2019.

Jokowi Diisukan Pindah Partai, Budi Arie: Warnanya Tunggu

Jokowi mengakui, kalau dahulu di Probolinggo dia memang kalah. Namun, 2019 ini Jokowi merasakan getaran kemenangan itu lewat salaman, terlebih dengan wali kota Probolinggo.

"Dulu di Probolinggo kita kalah. Tapi 2019, sebentar, tadi saya salaman dengan wali kota Probolinggo, salaman sudah kencang. Saat ini, saya yakin Probolinggo kota dan kabupaten kita akan dapatkan angka paling baik. Saya yakin," katanya.

Profil Satya Nadella, Bos Microsoft yang Sudah Sering Ketemu Jokowi

Dijelaskan Jokowi, tahun ini akan ada kejutan besar di Jawa Timur. Akan ada angka yang membuat dia dan timnya kaget pada Pilpres 2019.

"Feeling saya menyatakan bahwa di Jatim akan ada kejutan besar. Kita akan mendapatkan angka yang betul-betul membuat kaget. 2014 boleh 53 persen, Tapi tahun ini saya meyakini akan jauh dari angka itu," katanya.

Prabowo Subianto temani Jokowi bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Qodari Sebut Jokowi dan Prabowo sebagai Dwitunggal: Tidak Bisa Dipecah Belah

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah sangat akrab dengan Presiden Jokowi, bahkan bisa disebut sebagai dwitunggal.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024