Polisi: Pria yang Bawa Banyak Amplop Masih Diperiksa Panwaslu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, pria bernama Carles Lubis yang diciduk depan kediaman Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik di wilayah Warakas, Jakarta Utara, terkait dugaan politik uang belum diserahkan ke Penegakan Hukum Terpadu atau Gakkumdu.

Elite PDIP Minta Money Politics Dilegalkan, ICW: Itu Menyesatkan!

"Masih di Panwaslu (Pengawas Pemilu). Nanti, kalau di Panwas sudah selesai di-asessment akan diserahkan ke Gakkumdu. Nanti ada 14 hari," kata Dedi di Kantor DivHumas Polri, Selasa 16 April 2019.

Panwaslu, lanjut Dedi, akan secepatnya menyelidiki apakah perbuatan itu masuk ke tindak pidana atau tidak. Jika sudah terbukti tindak pidana, akan segera dilimpahkan ke Gakkumdu. 

Kader PDIP Usul Money Politics Dilegalkan, Djarot: Itu Sebetulnya Bentuk Kejengkelan

"Gakkumdu memiliki proses 14 hari. Setelah menerima laporan dari Panwaslu. 14 hari proses semuanya yang dilakukan Gakkumdu sampai tahap dua. Baru proses persidangan. Itu harus cepat prosesnya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Carles diciduk di depan kediaman Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik di wilayah Warakas, Jakarta Utara, Senin kemarin, 15 April 2019 sekira pukul 17.30 wib. Pria itu diciduk oleh Bawaslu Jakarta Utara, lantaran diduga terlibat politik uang.

Doli Kurnia soal Money Politic Dilegalkan: Itu Sindiran Saja, Masa Penyakit Dipelihara

"Ketangkapnya 17.30 WIB di wilayah Warakas, di depan rumah Pak Taufik, di posko kemenangannya," ujar Ketua Bawaslu Jakarta Utara, Mochammad Dimyati di kantornya, Selasa 16 April 2019. (asp)

Megawati Soekarno Putri dalam Hari Ketiga Rakernas V PDI Perjuangan

Megawati Minta Kadernya Turun ke Rakyat saat Pilkada, Ajari Mereka Bahaya Politik Uang

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan, cara terbaik untuk memenangkan pilkada pada 2024 ini adalah dengan turun ke masyarakat, turun ke akar rumput

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2024