- Sherly/VIVA.co.id
VIVA – Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengakui sedikit kesulitan saat melakukan pencoblosan. Kesulitan yang dialami khususnya pada kertas suara DPRD Kota/Kabupaten dan DPD RI.
Pantauan VIVA, Sachrudin didampingi sang istri Masturoh dan pihak keluarga lainnya, pergi dari kediamannya di kawasan Jalan Panglima Polim, Cipondoh menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 28 di Poris Plawad Utara, Tangerang dengan berjalan kaki.
Saat sampai di TPS pukul 09.00 WIB, Wakil Wali Kota Tangerang yang masuk daftar pemilih khusus tersebut, langsung menggunakan hak pilihnya. Nampak ia kesulitan saat melakukan pencoblosan terutama, saat melakukan pelipatan surat suara.
"Memang tadi agak kesulitan, karena ukuran kertas yang besar. Tadi juga saya agak ribet pas pelipatan kertas, bahkan salah hingga harus dibantu petugas untuk melipat surat suara," katanya, Rabu, 17 April 2019.
Karena itu, ia meminta agar masyarakat teliti dan petugas dapat membantu pemilih saat melakukan pelipatan atau memasukkan surat suara mengingat, jumlah surat suara lebih dari satu.
Ketua DPD Golkar ini melakukan ritual khusus, di mana melakukan doa bersama agar, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung partai berlogo pohon beringin ini bisa menang di wilayah Tangerang.
"Kita usaha dan berdoa tentunya, agar suara paslon yang saya pilih mendominasi di Tangerang," ujarnya.
Sementara itu, secara serentak Wali kota Tangerang Arief R Wismansyah, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, juga melakukan pencoblosan secara serentak pada pukul 09.00 WIB. (mus)
Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus
Keseharian dari PNS yang ditangkap Densus 88 tersebut, adalah biasa saja. Selama mengabdi di Pemkab Tangerang, dia bisa bekerja dengan baik.
