- Pius Yosep Mali - VIVA.co.id
VIVA – Juru bicara Badan Pemenagan Nasional Prabowo-Sandiaga ustaz Bachtiar Nasir menyinggung hasil hitung cepat pilpres 2019 oleh berbagai lembaga survei. Dia menduga berbagai lembaga survei yang mengeluarkan hasil hitung cepat telah dibayar.
"Masih ingat peristiwa Jakarta? masih ingat survei abal-abal? apa masih percaya? Saya bukan anti sains, Islam Sangat membenarkan sains, tapi kali ini sainsnya lagi error kali ini kenyang duit," kata Bachtiar di kawasan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 17 April 2019.
Menurut dia, hasil hitung cepat berbagai lembaga survei yang memenangkan pasangan calon nomor urut 01 nampak sekali rekayasanya karena dibayar. Dia menyebut hal ini sebagai 'sihir sains,’
"Terlalu nampak curangnya. Ini bagian dari sihir sains. Kita liat survei-survei ketika mereka netral, hasilnya bagus. Tapi, kalau ini nih kayanya nih mengulangi Jakarta yang kedua kali. Dan Insya Allah mereka akan lumpuh di kekuatan rakyat," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyebut berbagai lembaga survei ini akan malu sendiri nantinya atas hasil hitung cepat yang telah mereka rilis hari ini. Dia pun mengajak pendukung paslon 02 untuk mendoakan hasil survei ini.
"Dan survei ini akan malu di kekuatan fakta yang sesungguhnya. Mari, untuk hilangkan kegalauan saya kasih doa terbaik dalam kondisi seperti ini," kata dia lagi.
Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo
Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons pernyataan sejumlah pihak yang medorong kerjasama antara PDIP dengan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih 2024-2029.
