BPN: Tak Ada Agenda Prabowo Bertemu Luhut Hari Ini

Andre Rosiade.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA – Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga membantah terkait adanya informasi rencana pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. 

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink saat WWF di Bali

"Jadi tidak ada agenda Pak Prabowo menerima Pak Luhut hari ini," ujar Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu, 21 April 2019. 

Ia menegaskan, agenda yang disebarluaskan ke media itu merupakan kegiatan internal Prabowo Subianto sendiri. 

Relawan Sanopati 08 Optimis Prabowo-Gibran Bisa Wujudkan Indonesia Emas 2045

"Jadi acara Pak Prabowo yang disampaikan yang di-share kepada kami adalah acara internal, memantau perkembangan C1 yang rekapitulasi lagi berjalan terus di seluruh kecamatan. Mudah-mudah cepat selesai dan Pak Prabowo memantau itu," katanya. 

Andre pun tak mengetahui secara persis, terkait informasi Menteri Luhut yang merupakan utusan dari Presiden Jokowi, akan tetapi ia menyarankan kepada awak media untuk menanyakan langsung kepada Luhut Binsar Panjaitan.

Jokowi Sets New Rule for Social Health Insurance

"Yang ingin ketemu Pak Luhut dan Pak Jokowi yang minta waktu. Silakan tanya Luhut dan Jokowi rencana ketemu kapan. Jangan tanya kepada pihak kami," ujarnya. 

Tak hanya itu, Andre pun menyarankan kepada Jokowi dan tim suksesnya untuk memantau perkembangan real count dari Komisi Pemilihan Umum. 

"Kami juga memantau perkembangan real count, sama-sama menahan diri jangan mengeluarkan pernyataan yang memprovokasi. Kita harapkan, pemerintah, Kapolri dan Panglima tidak mengeluarkan pernyataan yang meresahkan masyarakat," katanya. 

Ia kembali menegaskan, bahwa dari tim BPN Prabowo-Sandiaga akan selalu berkomitmen melaksanakan hal-hal sesuai konstitusi yang ada. 

"Tidak ada langkah, sikap atau rencana melakukan hal-hal di luar konstitusi. Harapan kami pihak pemerintah dan aparat merespons ini dengan cara positif," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya