- Syaefullah
VIVA – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta kepada pendukung, relawan, dan masyarakat di seluruh Indonesia, menjaga ketertiban dengan mengedepankan kedamaian dan akhlak, saat menyampaikan aksi untuk menolak hasil rekapitulasi yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum.
Prabowo menegaskan, kepada seluruh relawan, simpatisan untuk tetap menjaga keamanan, dan ketertiban umum. Bukan hanya itu, jika ingin melakukan aksi unjuk rasa, harus berjalan damai dan sesuai konstitusional.
"Kami menyerukan kepada seluruh komponen masyarakat, relawan pendukung, dan simpatisan paslon 02, untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum, serta selalu menjaga agar aksi-aksi menyampaikan pendapat di depan umum, selalu dilaksanakan dengan damai, berakhlak, dan sesuai konstitusional," kata Prabowo di Rumah Kertanegara, Selasa 21 Mei 2019.
Dijelaskan Prabowo, upaya konstitusional akan terus dilakukan. Hal ini dilakukan, demi menjunjung tinggi hukum dan demokrasi, serta untuk membela kedaulatan rakyat pada Pemilu 2019.
"Saya kira cukup jelas, sikap kami pada tanggal 14 Mei di Hotel Sahid Jaya. Pernyataan-pernyataan kami sesudah itu, saya kira bisa menjadi pegangan sikap kita ke depan. Hukum dan upaya konstitusional lainnya itu akan kami laksanakan untuk membuktikan kebenaran," ujarnya.
"Kita sungguh-sungguh, benar-benar menjunjung tinggi kehidupan hukum dan kehidupan demokrasi," katanya. (asp)
Lihat pidato penolakan hasil rekapitulasi KPU oleh Prabowo pada video di bawah ini:
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
