- AP Photo/Francois Mori
VIVAnews - Skuad Prancis kembali berlatih setelah sebelumnya mereka melakukan aksi mogok terkait pemecatan dan pemulangan striker, Nicolas Anelka.
Seperti dilansir oleh sport24, ke-21 pemain Perancis tampak berlari-lari kecil, sementara pelatih Raymond Domenech terlihat berbincang dengan stafnya, 21 Juni 2010.
Sehari sebelumnya, di tengah ketegangan dan suasana dramatis, Les Blues menolak untuk mengikuti sesi latihan rutin, dan memaksa Domenech untuk membaca pernyataan resmi tentang aksi mogok mereka di hadapan media.
Dalam rilis tersebut, tim Prancis menyatakan ketidaksetujuan mereka atas dikeluarkannya Anelka dari tim akibat pertengkarannya dengan Domenech. Aksi mogok ini kemudian memicu pengunduran diri pejabat Federasi Sepakbola Perancis (FFF), Jean-Louis Valentin. Valentin mundur saat itu juga dan akan segera kembali ke Prancis.
Anelka sendiri saat ini telah tiba di London, untuk kembali ke markas klubnya, Chelsea. Media-media Prancis kemudian serentak mengecam aksi mogok Les Blues yang mereka nilai merusak citra sepakbola Perancis di mata dunia.
Krisis yang melanda skuad Prancis ini terjadi hanya sehari menjelang pertandingan mereka dengan Afrika Selatan. Pertandingan itu sendiri sangat krusial bagi Prancis apabila mereka masih ingin melaju ke putaran kedua Piala Dunia.
Hal ini merupakan sebuah tragedi bagi Prancis, tim yang pernah memenangkan Piala Dunia 1998 dan menjadi finalis Piala Dunia 2006.
Timnas Indonesia U-23 Tiba di Bandara Soetta, STY : Terimakasih Atas Dukungannya
Timnas Indonesia U-23 telah tiba di bandara Soekarno-Hatta. Pelatih Shin Tae yong mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
