- AP Photo/ Eduardo Di Baia
VIVAnews - Argentina adalah satu di antara dua tim yang lolos ke 16 besar dengan rekor kemenangan seratus persen. Menghadapi Meksiko, Minggu, 27 Juni 2010, mereka tetap tak boleh lengah sedikit pun.
Ingat, di partai perdana menereka di Piala Dunia 2010 melawan Nigeria, Albiceleste bermain kurang meyakinkan sebagai tim unggulan. Bahkan ada yang menyebut tim yang diarsiteki Diego Maradona itu adalah tim 'pejalan kaki.' Apapaun maksudnya itu, kedengarannya sama sekali bukanlah sesuatu yang positif.
Untung di dua partai berikutnya kontra Korea Selatan dan Yunani, Argentina bisa meyakinkan penggemarnya lewat kemenangan meyakinkan. Ketenangan dan kontrol bola tingkat tinggi serta timing untuk melakukan serangan telah diperlihatkan Higuain dan kawan-kawan.
Melawan Meksiko, Argentina sudah pernah berjumpa dua kali di ajang putaran final Piala Dunia. Empat tahun lalu di Leipzig, tim Tango menang 2-1 lewat perpanjangan waktu di 16 besar. Hal ini coba diulang pada nanti malam.
Satu pertemuan lagi terjadi di Piala Dunia pertama tahun 1930. Skornya terbilang fantastis. Argentina menang 6-3.
Kali ini Argentina tetap akan menjadi favorit. Penyerang-penyerang mereka lebih berkualitas. Lionel Messi memang masih belum memperlihatkan kesaktiannya. Namun setidaknya, kehadirannya di lapangan akan membuat paling sedikit dua pemain bertahan Meksiko kehilangan konsentrasi untuk menjaga pemain lain.
Jika Gonzalo Higuain dan kawan-kawan ada dalam performa terbaiknya, rasanya akan sulit bagi Meksiko untuk membuat kejutan. Yang bisa dilakukan pasukan Javier Aguirre mungkin adalah bersabar dengan tidak nafsu menyerang. Pola defensif belakangan ini sering berujung sukses.
Perkiraan susunan pemain
ARGENTINA
Romero; Otamendi, Demichelis, Burdisso, Heinze; Gutierrez, Mascherano, Di Maria; Messi; Tevez, Higuain
MEKSIKO
Perez; Osorio, Rodriguez, Moreno, Salcido; Juarez, Marquez, Torrado; G. Dos Santos, Blanco, Barrera
Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus
Belakangan ini, viral di media sosial sopir pikap menghadang dua bus yang berusaha melawan arus di perempatan lampu merah.
