- Michael Sohn/AP
VIVAnews - Thomas Mueller tentu menjadi pemain yang paling puas dengan keberhasilan Jerman menyingkirkan Argentina. Bagaimana tidak, sebelum pertandingan, Mueller sempat mendapat ejekan dari pelatih Argentina Diego Maradona.
Sebelumnya, Maradona memang membuat telinga Mueller panas. Maradona mengaku jika ia sempat menyangka Mueller sebagai ballboy atau tukang pengambil bola saat Argentina bersua Argentina di sebuah pertandingan persahabatan.
Namun kali ini Mueller dapat berjalan meninggalkan Green Point Stadium dengan kepala tegak. Tandukan halus penyerang Bayern Munich ini di awal pertandingan saat memanfaatkan tendangan bebas Bastian Schweinsteiger berhasil membuat Argentina tertekan.
Jerman akhirnya melaju ke babak semifinal usai memastikan kemenangan 4-0 atas skuat Maradona. Mueller tentu juga akan dengan bangga menatap Maradona jika keduanya bertemu.
"Fantastis. Segalanya berjalan dengan baik dan membungkus Argentina 4-0, Bagus, Apa lagi yang dapat kau katakan?" ujar Muller usai pertandingan seperti dilansir di situs resmi FIFA, Minggu 4 Juli 2010.
Namun Mueller enggan menyebut keberhasilan Jerman itu sebagai buah kerja kerasnya semata. Penyerang yang baru berusia 20 tahun ini tetap memuji permainan kolektif Der Panzer yang hingga kini masih teruji efektif.
"Kami melakukan ini sebagai sebuah tim dan saya tidak dapat memilih perorangan. Kami semua mengambil bagian dan itu sangat mengagumkan," ujar Mueller.
Namun Mueller juga punya kabar kurang mengenakan. Ia harus absen saat Jerman tampil di semifinal karena mendapat kartu kuning kedua saat mengontrol bola dengan tangannya di pertandingan itu.
Dengan hukuman ini, Mueller tentu kehilangan satu kesempatan untuk menambah empat golnya yang kini menempatkannya sebagai salah satu kandidat peraih Goolden Boot.
"Saya harap teman-teman saya akan melakukan tugasnya dengan baik di semifinal sehingga saya dapat kembali baru membidik itu (Golden Boot)," ujar Mueller.
Kehilangan Mueller juga diakui sang pelatih sebagai sebuah kehilangan besar. Namun Loew tak kalah optimis siapapun pengganti Mueller nanti akan tetap memberikan kontribusi nyata bagi skuat Der Panzer.
"Kenyataan bahwa kami kehilangan dia (Mueller) tentu sebuah pukulan serius karena betapa berbahayanya dia. Tapi sebelumnya kami juga bisa menggantikannya dengan orang lain," ujar Loew singkat.
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
