- AP Photo/ Natacha Pisarenko
VIVAnews - Kekalahan 4-0 Argentina dari Jerman menjadikan Diego Maradona sebagai sorotan. Sadar telah gagal, Maradona pun menerima jika dirinya dipecat Federasi Sepakbola Argentina (AFA).
Maradona memang datang ke Afrika Selatan dengan segudang kritikan. Kapasitasnya diragukan setelah Argentina terseok-seok di babak kualifikasi hingga pemilihan pemain yang dianggap sangat kontroversial.
Setelah sempat mereda seiring performa Argentina yang membaik di awal turnamen, kini kritikan pedas akan kembali menjadi santapan Si Boncel.
"Saya mungkin pergi (Minggu 4 Juli 2010). Kita akan lihat apa yang terjadi. Namun siapapun yang menggantikan, saya harap tetap menerapkan gaya menyerang," ujar Maradona seperti dilansir ESPN.
Maradona sepertinya telah menyerahkan semuanya pada AFA untuk masa depannya. Namun bintang Argentina di Piala Dunia 1986 ini sepertinya enggan mundur jika AFA tidak memberhentikannya.
"Dengar, Saya tidak pernah berpikir untuk pergi. Saya harus melihat keluarga dan pemain saya lebih dulu," lanjut Maradona.
Maradona ditunjuk AFA sebagai pelatih Argentina pada November 2008. Saat itu ia menyingkirkan beberapa kandidat lain seperti pelatih Boca Juniors Carlos Bianchi, Sergio Batista, Diego Simoene dan Miguel Angel Russo.
Ibarat Lagi Turing, Pembalap Honda Luca Marini Jadi Sweeper Terus di MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini masih belum meraih poin dan setiap balapan MotoGP selalu berada di posisi belakan, seperti sweeper saat turing. Capaian buruk untuknya.
