Eri Cahyadi Didukung Muslim Tionghoa dan Diberi Songkok Cheng Ho
- VIVA/ Nur Faishal
VIVA – Dukungan moral diberikan komunitas muslim Tionghoa Surabaya, kepada calon wali kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi.
Dukungan itu disimbolkan dengan hadiah songkok spesial yang diserahkan Ketua Umum Yayasan Masjid Muhammad Cheng Hoo, Nur Awi, di masjid tersebut pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Songkok yang diberikan kepada Eri itu berwarna gelap berbentuk agak bundar dengan motif gambar atap Masjid Cheng Hoo.
Nur Awi berharap, dengan kado dan dukungan itu, Eri bisa mengemban amanah rakyat meneruskan Wali Kota Tri Rismaharini. “Serta bila Pak Eri Cahyadi akan menjabat mudah-mudahan beliau bisa beramanah untuk umat,” katanya.
Baca juga: Pilkada Surabaya: Eri Cahyadi Janji Sempurnakan Tiga Kebaikan Risma
Pihaknya juga menaruh harapan kepada Eri Cahyadi agar bisa meningkatkan keamanan, dan menjadikan kota Surabaya lebih baik pascakepemimpinan Tri Rismaharini.
“Surabaya sekarang sudah luar biasa, sudah bagus. Mudah-mudahan nanti Pak Eri bisa bikin semakin bagus lagi,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya, Ustaz Ahmad Hariyono Ong.
“Jadi sebagai wali kota Surabaya harapannya yang penting itu pertama adalah kejujuran, yang kedua itu tidak bersifat sombong membanggakan diri sebagai pimpinan dan meremehkan bawahan, ketiga lebih giat lagi ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tuturnya.
Eri Cahyadi berterima kasih atas dukungan komunitas muslim Tionghoa. “Songkok ini akan selalu mengingatkan saya untuk senantiasa bekerja keras, bekerja tulus, bekerja jujur untuk Surabaya, seraya memohon ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Eri menyebut Masjid Cheng Hoo Surabaya bukan hanya tempat untuk beribadah, tapi juga memberi segudang inspirasi positif. Terutama kaitannya dengan Laksamana Cheng Ho, pelaut dari Tiongkok yang menjadi inspirasi nama masjid tersebut.
“Perjuangan Laksamana Cheng Ho yang gigih menyebarkan kebaikan selayaknya menjadi inspirasi kita semua,” ujar mantan kepala Bappeko Surabaya itu.
Penggalangan dukungan oleh Eri Cahyadi-Armudji dan tim pemenangannya terus dilakukan. Tidak hanya dengan komunitas muslim Tionghoa, tapi pada seluruh komunitas di Kota Pahlawan.
Seperti yang dilakukan oleh anak sulung Risma, Fuad Benardi. Mengumpulkan relawan dari ragam elemen, ia membuka posko Gerakan Arek Suroboyo (GAS) di Jalan Pandegiling pada Kamis kemarin.
Fuad mengaku bersemangat memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armudji dan siap bekerja ekstra keras meraup dukungan.
“Malam pulang, pagi harus berangkat lagi saya tetap semangat. Kita harus siap. Karena Pak Eri dan Pak Armudji sudah teruji dan terbukti akan meneruskan kebaikan yang sudah dilakukan oleh Bu Risma,” katanya.
Eri Cahyadi-Armudji maju di Pilkada Surabaya diusung oleh PDIP dan didukung PSI. Tagline pasangan berlatar belakang birokrat-politikus itu ‘Meneruskan Kebaikan Risma’.
Rivalnya ialah Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, diusung oleh Nasdem, PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, dan PKS. Machfud-Mujiaman adalah pasangan berlatar belakang purnawirawan jenderal polisi dan profesional.