Legislator Indah Kurnia Turun Gunung demi Eri di Pilkada Surabaya

Duet yang diusung PDIP, Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Moch Asim

VIVA – PDI Perjuangan mengerahkan seluruh kekuatan untuk memenangkan jagoannya di Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi-Armudji. Bahkan, kadernya yang duduk di DPR RI turun gunung untuk memenangkan pasangan calon wali kota-wakil wali kota Surabaya nomor urut satu itu.

Pemilih Milenial Bisa Makan Gratis di Kafe-Resto Surabaya Usai Nyoblos, Ini Syaratnya

Di antaranya yang turun gunung ialah Indah Kurnia, anggota DPR RI tiga periode dari PDIP untuk daerah pemilihan Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo). Indah mengaku sebetulnya sudah lama turun ke Surabaya untuk ikut aktif memenangkan pasangan calon yang direkomendasi PDIP.

“Saya sebagai kader PDI Perjuangan tidak perlu menunggu perintah dari Partai untuk memenangkan calon yang direkomendasi PDI Perjuangan. Saya otomatis mendukung dan ikut membantu memenangkan Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji. Lewat tim-tim saya, sudah turun gunung," kata Indah pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

Geger Kenakan Rompi Biru Identik Prabowo-Gibran, Ini Klarifikasi Walkot Surabaya Eri Cahyadi

Baca: LIPI: Berkeras Diri Gelar Pilkada Bukan Sikap Pemerintahan Demokratis

Ia mengaku juga mendirikan posko dan tim yang sangat solid bergerak ke masyarakat. Kesolidan timnya itu dibuktikan dengan terpilihnya dia sebagai anggota DPR RI untuk ketiga kalinya sejak Pemilu 2009. Timnya itu nantinya yang bergerak membantu memenangkan Eri-Armuji. “Tim sudah turun gunung,” ujar Indah.

Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024

Mantan manajer Persebaya Surabaya itu memastikan, kader PDIP sangat solid memenangkan Eri-Armuji. Termasuk dua kader PDI Perjuangan yang kini tengah duduk sebagai DPR RI dari Dapil 1, yakni Puti Guntur Soekarno dan Bambang DH. Puti, Bambang, dan Indah meraup ratusan ribu suara di Surabaya pada pemilu 2019.

Itu menjadi modal untuk menyumbangkan suara bagi kemenangan Eri-Cahyadi. "Saya ada di Komisi XI, Mbak Puti di Komisi X, dan Pak Bambang DH di Komisi III. Kami bertiga bergerak dengan caranya masing-masing. Kan, masing-masing punya jalur dan jaringan sendiri-sendiri, sehingga saling melengkapi,” tutur Indah.

Menurut dia, Eri Cahyadi dan Armudji bukanlah orang baru di Surabaya. Mereka pasti bisa membawa Surabaya lebih baik lagi, meneruskan kebaikan dari pemimpin sebelumnya. Seperti kebaikan-kebaikan dua periode Bambang DH diteruskan oleh Tri Rismaharini atau Risma. Begitu pula kebaikan-kebaikan Risma nantinya juga akan diterusan Eri Cahyadi.

Duet Eri-Armudji, kata Indah, memiliki program yang bisa menyejahterakan rakyat Surabaya dan menjaga keberagaman di kota Pahlawan. "Mas Eri dan Cak Armudji punya pengalaman dan rekam jejak yang jelas dalam membangun Surabaya,” ujarnya.

Maju di Pilkada Surabaya, Eri-Armudji diusung oleh PDIP dan didukung PSI. Rivalnya ialah Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Pasangan nomor urut dua itu diusung oleh delapan partai politik. Yaitu Nasdem, PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, dan PKS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya