KPU Bantah Angka Golput Tinggi di Pilkada Depok

- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna membantah jika angka golongan putih (golput) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini tinggi.
“Kalau informasi dari beberapa pihak ya menunjukkan partisipasi pemilih di atas 60 persen, tapi sih saya ingin kepastiannya nanti setelah kita pleno baru kita tahu betul secara resmi partisipasinya berapa persen,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat, 11 Desember 2020
Dengan demikian, Nana pun optimis, angka tersebut jauh lebih baik dibanding Pilkada Depok lima tahun silam, meski saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19. “Persis bang,” ujarnya
Ia menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan tingkat peserta pemilih naik pada tahun ini. “Yang pasti menurut saya kontestannya nuansanya hangat, persaingannya ketat, saya pikir ini juga faktor yang mempengaruhi,” ujarnya
Kemudian, KPU, kata Nana, telah berusaha semaksimalkan mungkin untuk melakukan sosialisasi tahapan pesta demokrasi tersebut.
“Kalau sosialisasi kita kan sudah maksimal. Kita seluruh jajaran tidak tinggal diam, semua bergerak, seperti yang saya sampaikan mau acara formal atau nonformal kita lakukan kegiatan sosialisasi,” ujarnya.
D isisi lain, menurut Nana, tingginya peserta pemilih dikarenakan sengitnya kontestasi antara pasangan calon. “Ini juga menurut saya faktor yang mempengaruhi partisipasinya meningkat.”