Denny Indrayana Cium Kejanggalan Penghitungan Suara Pilkada Kalsel

- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Menurut dia, banyak kasus yang dapat merugikan Paslon Gubernur Kalsel Denny-Difri (H2D), oleh karena itu masalah tersebut harus menjadi perhatian seluruh elemen pelaksana pemilu.
“Kalau ada zona di atas zona merah, maka kami berani bilang ini di atas merah,” katanya.
Rofiqi menjelaskan berdasarkan hasil investigasi Tim H2D sejumlah dugaan pelanggaran telah terjadi seperti surat suara lebih dulu dicoblos untuk paslon 1 dan dilakukan KPPS.
Kemudian juga lambatnya input perolehan suara Pilgub Kalsel di Kabupaten Banjar dengan alasan yang tidak masuk akal, dan yang terparah C1 diminta tidak diberi KPU dengan alasan tidak ada dalam peraturan.
Melihat kasus per kasus yang terjadi tersebut, menurut dirinya hampir dapat dipastikan seperti ada unsur kesengajaan.
“Siapapun yang menang akan berlanjut ke MK, tapi yang jadi masalah ketika C1-nya hanya fotokopi, tentu untuk pembuktiannya sulit, karena tidak sama dengan bukti otentik yang sama-sama ditandatangani,” katanya.???? (Ant)