Keraton Yogya Pasang Pohon Natal di Masjid Gedhe, Cek di Sini

Pohon Natal di Masjid Gedhe Kauman
Sumber :

VIVA – Sebuah foto beredar di aplikasi WhatsApp, yang menyebutkan pemasangan pohon Natal di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta baru-baru ini. Dan, informasi tersebut pun menjadi viral.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Isu ini muncul, karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Natal, yang diperingati pada tanggal 25 Desember lalu. Atas viralnya isu pohon Natal tersebut, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, putri keempat Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara.

Verifikasi Fakta

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika

Dalam akun Twitter-nya, @GKRHayu, GKR Hayu menyebutkan jika pohon tersebut bukan diperuntukkan untuk perayaan Hari Raya Natal. Tetapi, melainkan pohon yang disiapkan dalam peringatan Isra Mi'raj.

"Salah satu fungsi online presence @kratonjogja adalah mencegah kekosongan informasi diisi oleh misinformasi, apalagi disinformasi. Itu pohon-pohon tiap tahun dibuat dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj yes," cuit @GKRHayu.

Resmikan Masjidnya di Uganda, Ivan Gunawan Potong Sapi hingga Bagi-bagi Hijab, THR dan Alquran

Dikutip dari Cekfakta.com, peringatan Isra Mi'raj jatuh pada tanggal 27 Rejeb tahun Jawa. Dan, pihak Keraton Yogyakarta mengadakan acara Hajad Dalem Yasa Peksi Burak. Yasa memiliki arti, yaitu mengadakan atau membuat.

Sementara itu, Peksi adalah burung. Dan Burak, yaitu persamaan Buraq, makhluk yang menjadi kendaraan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam saat Isra Mi'raj.

Pohon-pohon tersebut, memang dihiasi oleh beragam buah, serta rangkaian dedaunan, dan memiliki arti yang sangat luas. Pohon ini dibuat dengan menggunakan tujuh buah lokal dan sebuah anyaman bambu. Buah-buahan yang dipakai antara lain  salak, sawo, apel malang, jeruk bali, rambutan, manggis, dan di bagian paling bawah terdapat pisang raja.

Sementara itu, bilangan tujuh disebut Pitu dalam Bahasa Jawa memiliki arti mendalam. Pitu diartikan agar senantiasa kita memperoleh pertolongan, keselamatan dan kesejahteraan.

Pelaksanaan Yasa Peksi Burak dimulai sejak pagi hari oleh para kerabat dan Abdi Dalem puteri. Permaisuri ataupun putri sulung Sultan akan memimpin jalannya Yasa Peksi Burak. Dan, selepas Ashar, Peksi Burak diarak menuju Masjid Gedhe.

Peringatan Isra Mi'raj ini adalah salah satu cara berdakwah yang dilakukan oleh keraton Yogyakarta. Masyarakat dan kaum muslim diharapkan mengambil hikmah, dari perjalanan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam selama Isra Mi'raj.

Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, Salah jika pohon-pohon yang ada di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, disiapkan dalam perayaan Hari Raya Natal. Tetapi, pohon-pohon yang dihiasi tersebut digunakan sebagai peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya