Viral Seruan MUI Waspadai Rapid Test, Ini Faktanya

VIVA – Viral selebaran mengatasnamakan Majelis Ulama Indonesia meminta untuk berhati-hati dan waspada dengan adanya rapid test covid-19 terhadap para Ulama, Kyai, dan Ustadz di seluruh Indonesia.

BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya

Selebaran tersebut menyebut kalau rencana test corona adalah modus operandi dari PKI atas perintah negara komunis China untuk menghabisi para toko agama Islam baik di Indonesia maupun di negara Muslim lain. Terkait hal ini, MUI menegaskan kalau selebaran tersebut adalah tidak benar alias hoax.

"Ini berita hoax bin hoax binti hoax," kata Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas saat dikonfirmasi VIVAnews, Senin 25 Mei 2020.

Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

Baca juga: BIN Terus Telusuri Episentrum Penyebaran Corona di Wilayah Zona Merah

Dirinya menjelaskan, pihak MUI tidak pernah mengeluarkan selebaran tersebut. Maka dari itu, masyarakat diminta jangan percaya akan surat selebaran tersebut dan menelan mentah-mentah pernyataan dalam selebaran tersebut karena dipastikan disebar oleh orang tak bertanggung jawab yang mencatut nama MUI. Masyarakat diminta bisa tetap tenang.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Jika dilihat lebih seksama, selebaran tersebut juga menuliskan kalau informasi di selebaran tersebut merupakan seruan siaga 1. Selebaran juga menuliskan kalau Sekretariat MUI mengeluarkannya pada tanggal 3 April lalu.

Ketua Umum MUI, Anwar Iskandar.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar mengajak masyarakat berdoa agar Timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala Asia U23 dapat meraih prestasi juara.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024