- Cekfakta.com
VIVA – Beredar sebuah informasi di internet yang mengklaim bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dapat menyebabkan ensefalitis atau radang otak. Klaim itu didukung dengan adanya dokumen yang diberikan pihak Pfizer kepada FDA Amerika.
HASIL CEK FAKTA
Setelah ditelusuri, klaim itu salah. Faktanya, informasi itu telah salah mengartikan dokumen Pfizer yang diberikan kepada FDA. Dilansir dari AFP, juru bicara Departemen Kesehatan Australia mengatakan bahwa dokumen itu merupakan laporan Pfizer yang berisikan analisis keamanan vaksin Pfizer. Dia juga membantah bahwa terdapat hubungan antara vaksin Pfizer dengan ensefalitis atau radang otak.
Dengan demikian klaim vaksin Pfizer-BioNTech dapat menyebabkan radang otak merupakan informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
KESIMPULAN
Klaim itu salah karena faktanya informasi tersebut telah salah mengartikan dokumen yang diserahkan Pfizer kepada FDA. Dokumen asli sebenarnya berisikan analisis database keamanan Pfizer.
RUJUKAN
https://cekfakta.com/focus/9528
Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival
Round-up dari kanal Lifestyle pada Sabtu, 4 Mei 2024. Salah satunya mengenai beberapa kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak boleh dilakukan di Mekkah.
