Trotoar Ibu Kota Bersolek, Angkat Pamor Jakarta

Pohon ditebang di dekat Halte Dukuh Atas, Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Pohon itu tergeletak di median jalan dekat Halte Dukuh Atas, Kamis, 8 Maret 2018. Ranting dan dahannya sudah ditebang. Batang pohon utama pun telah dipotong. Akarnya juga tercabut dari tanah. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Kondisi serupa juga terlihat di depan Gedung Davinci, Gedung International Financial Center. Bahkan, dari Gedung Mayapada sampai Gedung Plaza Center, pohon sudah tak ada. Lokasi tersebut telah dipasangi  beton pembatas.

Penebangan pohon-pohon itu diperkirakan terkait dengan pengerjaan trotoar di DKI Jakarta. Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menata trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Pohon di depan Gedung Davinci ditebang, Kamis, 8 Maret 2018.

Untuk memudahkan penataan, pohon yang sudah tua dan rapuh ditebang. Sebab, dikhawatirkan akan mengganggu pengguna jalan. Apalagi saat hujan turun. “Ini sekarang musim yang sangat ekstrem, kami tidak mau ada korban," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Kamis,  8 Maret 2018.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Adapun pohon yang masih bisa digunakan akan dipindahkan ke titik lain di Sudirman-Thamrin, serta ke Waduk Pluit, Jakarta Utara. Untuk pemindahan pohon itu, Dinas Kehutanan DKI Jakarta akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

Penataan trotoar, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dilakukan untuk menciptakan Jakarta sebagai kota yang ramah untuk warga, khususnya pejalan kaki. Sebab, trotoar merupakan fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan. 

Dia ingin trotoar dapat menjadi lokasi warga berinteraksi. Trotoar akan menjadi ruang ekspresi budaya. “Nanti akan ada tempat kita, jika menyaksikan performa kesenian setiap sore sepanjang Sudirman-Thamrin," ujarnya, Selasa, 6 Maret 2018.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Desain trotoar juga akan dimanfaatkan untuk edukasi anak-anak. Lantai trotoar dibuat dari bahan transparan. Hal itu agar anak-anak dapat melihat bagian bawah trotor yang terdapat banyak saluran pipa, air bersih, kabel-kabel. 

Tak hanya itu. Penataan trotoar juga untuk meningkatkan citra Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia, di hadapan para peserta Asian Games XVIII Tahun 2018. Even olahraga terbesar di Asia itu akan digelar pada Agustus 2018 mendatang. Lantaran itu, pengerjaan trotoar ditargetkan rampung pada  Juli 2018.

Ada sejumlah titik di kawasan Thamrin-Sudirman yang trotoarnya akan diubah menjadi lebih baik. Lokasi tersebut yakni, Patung Pemuda Membangun, Simpang Susun Semanggi, Patung Selamat Datang di Bundaran HI, Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

jalur Simpang Susun Semanggi di DKI Jakarta.

Penataan trotoar dilakukan sepanjang 6,6 kilometer, dengan lebar bervariasi antara delapan hingga 13 meter. Proyek tersebut meliputi lajur bus Transjakarta, jalur mobil, motor dan bus reguler, trotoar dan kelengkapannya. Juga penghijauan berupa pohon-pohon peneduh dan taman, walk of fame tokoh olahraga di depan kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Untuk fasilitas publik yang akan tersedia di pematang jalan, di antaranya jalur pejalan kaki, jalur sepeda, halte bus, walk of fame, spot-spot seni dan budaya. Selain itu, sarana edukasi, infrastruktur, spot serbaguna, street vendor atau kios, toilet, bangku, tempat sampah dan penunjuk arah.

Pengerjaan proyek itu ditangani kontraktor PT Arkonin. Presiden Direktur PT Arkonin, Achmad Noerzaman, menjelaskan untuk pembangunan trotoar mulai dari Patung Pemuda hingga Bendungan Hilir akan menggunakan batu alam. Bahan tersebut didatangkan langsung dari Sukabumi dan Cirebon, Jawa Barat.

Selanjutnya, untuk pembangunan trotoar mulai dari Benhil hingga Monumen Nasional (Monas) akan menggunakan batu granit. Bahan tersebut didatangkan langsung dari luar negeri. "Granit akan impor karena kita enggak punya granit yang baik kualitasnya harus impor," katanya.

Dana Pengembang

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Michael Bambang Hartono Jadi Nasabah BRI.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024