- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Apartemen Kalibata City kembali jadi sorotan. Awal Agustus 2018 kemarin, polisi menggerebek belasan unit terkait bisnis esek-esek. Kasus ini rupanya tidak pernah benar-benar tuntas meski sudah beberapa kali diungkap polisi. Dari penyergapan 2 Agustus 2018 lalu, jajaran Direktorat Reserse Krimial Umum Polda Metro Jaya menangkap 32 orang pekerja seks komersial dan tiga muncikari.
Mirisnya, lima dari Pekerja Seks Komersial tersebut merupakan anak di bawah umur. Polisi menyatakan jika bisnis ini dilakukan melalui jejaring sosial media yakni Beetalk. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, tiga muncikari yang diciduk di antaranya SBR alias Obay, TM alias Oncom, dan RMV.
Dari pengakuan para muncikari, mereka mendapatkan calon PSK dengan melalui online di aplikasi Beetalk tersebut. Mereka tak basa basi dalam menjual dagangannya dengan tulisan 'OPEN BO atau Booking Out' atau menerima pesanan perempuan yang dapat memuaskan hasrat seksual.
Nico menambahkan, jika ada pemesan, mereka biasanya memberikan nomor Whattsapp untuk chatting. "Dalam hasil pemeriksaan, mereka rata-rata diberikan kepada pria yang menginginkan dengan imbalan sejumlah uang," kata Nico di Jakarta.
Mantan Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya ini menambahkan, dalam percakapan di chatting itu, muncikari memberikan foto perempuan yang ditawarkan. Tak hanya itu, mereka juga membanderol PSK mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Apabila ada tamu yang berminat dan setuju, selanjutnya mereka bertemu di Taman Tower Flamboyan.
Proses tak hanya sampai di situ, muncikari membawa tamunya ke Tower Flamboyan Lantai 21, kamar AH Apartemen Kalibata City untuk dipertemukan dengan PSK online yang dijajakannya. Setelah tamu cocok dengan PSK yang dimaksud berikut dengan harganya, kemudian mereka berkencan.
Sebagai muncikari, SBR mendapatkan imbalan dari PSK yang dia jajakan sebesar Rp50.000. "Dari uang yang diberikan oleh beberapa pria tersebut, muncikari kemudian mendapatkan uang," ucap Nico.
Sudah Dua Tahun