Sihir Shazam! Tak Terhindarkan

FIlm Shazam.
Sumber :

VIVA – Shazam! jadi film terbaru DC Extended Universe (DCEU) yang berhasil menorehkan ulasan skor 91 persen di Rotten Tomatoes. Sejauh ini, skor tertinggi yang pernah dicapai oleh film keluaran DCEU adalah Wonder Woman (2017) dengan skor 93 persen.

Shazam! Fury of the Gods, Lebih Banyak Petualangan dan Komedi

Film yang dibintangi oleh Zachary Levi ini memang berbeda dari kisah superhero lainnya yang selalu mencoba menyelamatkan dunia. Di balik penampilan kekar sosok pahlawan dewasa, tokoh utama Shazam! hanyalah seorang bocah berusia 14 tahun bernama Billy Batson (Asher Angel).

Benang merah ini membuat film Shazam! terasa ringan untuk disimak dan lebih hangat dengan penonton terutama anak-anak. Billy bersama lima anak yatim piatu lainnya menjadi saudara angkat sejak tinggal bersama pasangan Vazquez.

Dianggap Sebarkan Anti-Vaksin, Aktor Shazam! Zachary Levi Dihujat

Para pemain film Shazam.(Para pemain film Shazam! di luar syuting)

Alih-alih menampilkan aksi heroik menyelamatkan dunia, sutradara David Sandberg memilih untuk memainkan emosi penonton dengan menonjolkan konflik keluarga. Seorang anak yang dibuang oleh Ibu kandung dapat berubah menjadi sosok pahlawan super hanya dengan meneriakkan nama ‘Shazam’, siapa yang tidak tersentuh?

Insidious Hingga Hunger Games, Ini Film Hollywood Paling Ditunggu pada 2023

Dan lagi, siapa yang tidak akan tertawa melihat sosok pria dewasa dalam balutan kostum pahlawan super di tengah kota, namun bertingkah konyol selayaknya anak kecil? Semakin menarik karena aksi kejar-kejaran dengan tokoh antagonis yang juga nampak seperti baru keluar dari dalam buku komik.

Shazam! dapat menjadi pilihan tepat bagi pencinta film superhero yang lelah dengan konflik pemusnahan massal atau invasi alien ke bumi. Tidak heran bila banyak kritikus film yang memuji Shazam! sebagai sebuah suguhan segar dalam dunia superhero

Pahlawan super dengan kemasan ekonomis

Shazam!

Shazam! yang rilis pada 5 April 2019 ini memang menawarkan kekuatan cerita sebagai daya tarik utama. CinemaScore bahkan memberi nilai ‘A’ untuk film DCEU dengan biaya produksi paling murah tersebut.

Ya, jangan harap melihat efek CGI yang berlebihan di film dengan budget US$98 juta ini (menurut data Variety). Uang berbicara, kostum penyihir Shazam beserta goa ajaibnya adalah yang paling kentara murahan.

Namun biaya produksi Shazam! nyatanya masih lebih mahal ketimbang film superhero keluaran kompetitor, yakni Deadpool (2016). Film yang dibintangi Ryan Reynolds itu hanya mengeluarkan modal US$58 juta tapi untung besar dengan pencapaian box office US$783,1 juta.

Berdasarkan laporan Variety, pada pekan debutnya (5-7 April), Shazam! berhasil memuncaki box office dengan perolehan US$53 juta di Amerika Utara dan US$102 juta di luar negeri. Perolehan itu menjadikan Shazam! berada di urutan terendah di antara film keluaran DCEU di pekan debutnya.

Justice League

Bagi film pahlawan super dengan budget di atas US$300 juta seperti Justice League (2017) tentunya akan celaka, tapi tidak untuk Shazam!. Angka debut tersebut justru dianggap sebagai kemenangan besar.

“Aku bangga sekaligus terkesan dengan kemenangan besar tersebut, di tengah masa sulit untuk menarik penonton bioskop seperti sekarang,” ucap Toby Emmerich, chairman of Warner Bros. Pictures Group, kepada Variety pada Minggu, 7 April 2019.

Nyatanya, DC bersama Warner Bros memang menggunakan Shazam! sebagai strategi baru di tengah gempuran film superhero berskala besar yang dikeluarkan Marvel. Perbedaan Shazam! baik dari segi ukuran dan gaya di antara dunia film superhero lainnya menjadi daya tarik yang dijual oleh rumah produksi.

“Sekeren-kerennya film Marvel, penonton pasti memiliki ekspektasi dengan skala yang sama besar. Tapi di situ ada kesempatan untuk membuat film superhero yang lebih kecil. Hal ini nyatanya berhasil,” ungkap Toby lagi.

Menyusul kesuksesan di pekan perdananya, Warner Bros, DC dan New Line dikabarkan akan menggarap sekuel Shazam!. Berdasarkan laporan dari Screenrant pada Kamis, 9 April 2019, Henry Gayden akan kembali menjadi penulis naskah dan David Sandberg sebagai sutradara.

Yang terlaris di Asia

Jason Momoa dan Zachary Levi(Jason Momoa dan Zachary Levi)

Berdasarkan laporan Deadline, dari 40.000 layar di luar Amerika Utara, Shazam! memperoleh US$102 juta dari total US$158,6 juta pada pekan debut. Shazam! berhasil menduduki penjualan tiket pertama di 60 dari total 79 negara.

Selain China, penjualan tiket di pekan debut Shazam! berhasil menjadi yang terlaris di Asia, secara keseluruhan 12 persen di atas Guardians of Galaxy. Sebab di Negeri Tirai Bambu itu Shazam! (US$30,9 juta) berada di urutan kedua di bawah film Hong Kong, P Storm (US$39,8 juta).

Keberhasilan Shazam! sangat terasa di Tanah Air. Berdasarkan data dari Bicara Box Office per 7 April 2019, penonton Indonesia menyumbangkan US$4,1 juta sejak tayang pada 2 April 2019 di layar mid-night.

Penjualan tiket Shazam! diharapkan dapat terus meningkat mengikuti jejak film DCEU sebelumnya, Aquaman. Film yang dibintangi oleh Jason Momoa itu hanya meraih US$67,9 juta di pekan debut namun berhasil menembus angka total penjualan US$1 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya