Musuh Baru Pentagon

Ilustrasi hacker.
Sumber :

VIVAnews - Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat, William Lynn, melansir 24.000 berkas Departemen Pertahanan telah dicuri peretas (hacker). Data diambil melalui jaringan komputer perusahaan kontraktor pertahanan yang bekerjasama dengan Pentagon.

Lynn menyatakan, pemerintah AS memiliki "ide bagus" mengenai siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini. Di masa lalu, serangan seperti ini selalu dituduhkan kepada China atau Rusia.

Wow! Arab Saudi Bakal Beli Wilayah Ras Ghamila Milik Mesir Rp 564,6 Triliun

Namun, ketakutan Pentagon adalah, pencuri kali ini sebuah grup teroris yang memiliki kemampuan mencuri data. Saat pidato di National Defense University di Washington DC., Kamis, 15 Juli 2011, waktu setempat,  Lynn mengungkapkan bahwa Pentagon sudah menderita serangan cyber, banyak file dicuri para hacker asing. Sekitar 24.000 file tersebut, dicuri dari suatu jaringan komputer industri pertahanan pada Maret lalu. Ini merupakan salah satu serangan cyber terbesar dalam sejarah AS.

Serangan ini dilansir dalam pidato Lynn mengenai strategi-maya baru, yang secara formal mendeklarasikan dunia maya sebagai matra tempur baru, seperti halnya udara, darat, dan laut. Pidato ini menyerukan pengembangan jaringan komputer yang lebih tangguh sehingga militer dapat beroperasi jika sistem penting ditembus atau diambil alih.

Sempat Benci Lantaran Penampilannya, Ternyata Mahalini Malah Dinikahi Rizky Febian

Berkaitan dengan matra baru tersebut, pada awal tahun ini Presiden AS Barack Obama juga telah meneken keputusan yang mengatur mengenai sejauh mana komandan militer bisa menggunakan serangan-maya dan operasi berbasis komputer lainnya untuk menyerang musuh.

Seperti dilansir The Telegraph, Pentagon telah lama mengkhawatirkan kerawanan sistem komputer. Kekhawatiran ini berkembang karena militer menjadi lebih tergantung, tidak hanya pada komputernya sendiri, namun juga pada kontraktornya.

Fiki yang Bunuh Begal Akhirnya Bebas Setelah Sempat Jadi Tersangka

Serangan terhadap kontraktor Pentagon misalnya, terjadi pada Booz Allen Hamilton (BAH), perusahaan penyedia teknologi militer bagi AS, di antaranya keamanan dunia maya bagi militer dan intelijen.

Kelompok peretas berhasil mendapatkan puluhan ribu alamat email militer AS dari perusahaan tersebut yang kemudian disebarkan di internet dan membuatnya rentan akan serangan hacker lain.

Menurut harian The Telegraph, 12 Juli 2011, kelompok Hacker Anonymous, berhasil mencuri 90.000 alamat email dan password dari sistem jaringan BAH pada Senin minggu lalu. Sebanyak 53.000 di antaranya memiliki nama domain .mil yang berarti berkaitan dengan militer.

Dikhawatirkan email yang bocor mudah dikirimi perangkat lunak pembobol maupun sistem penghancur jaringan.  Selain mencuri data email dan password, kelompok Anonymous juga menghapus empat giga data milik BAH. Mereka menyebut serangan ini "Pencairan Militer Senin". Kelompok Anonymous mengatakan mereka dengan mudah menyusup ke dalam jaringan karena sistem keamanan BAH yang payah.

VIVA Militer: Tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina

Geger Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza, Belasan Tentara Terluka

Insiden tak biasa terjadi di Gaza Selatan. Belasan tentara Israel mengalami luka-luka setelah diserang ratusan tawon. Mereka pun harus mendapat perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024