Syariat Islam Diminta Masuk Pancasila hingga Pemolisian Humor Gus Dur

Adhie Massardi bersama Gus Dur.
Sumber :
  • Adhie Massardi.

VIVA – Sejumlah pemberitaan mulai dari RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) hingga humor Gus Dur berbuntut pelaporan ke kepolisian menarik perhatian pembaca VIVAnews. Diantaranya soal Persaudaraan ALumni 212 yang menolak RUU HIP, tapi ingin agar syariat Islam dimasukkan dalam Pancasila.

Lalu humor Gus Dur yang dikutip ulang malah berbuntut pada pemolisian. Hal ini dianggap sebagai intimidasi institusi negara terhadap warganya.

Lebih lanjut, buronan FBI yang kabur ke Indonesia juga menarik perhatian pembaca VIVAnews. Pasalnya, pengakuan Asisten Rumah Tangganya mengungkapkan setiap hari selalu ada perempuan di bawah umur datang ke rumah majikannya. Berikut berita seputar hal tersebut:

1. PA 212 tuntut syariat Islam diatur dalam Pancasila

Persaudaraan Alumni 212 menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) meski pemerintah memutuskan untuk menunda membahasnya dengan Dewan Perwakilan Rakyat.

2. Humor Gus Dur berujung pemolisian

Seorang warga Kepulauan Sula, Ismail Ahmad harus berurusan dengan polisi karena mengunggah humor yang pernah disampaikan KH. Abdurrahman Wahid atau kerap disapa Gus Dur di akun media sosialnya. Humor Gus Dur itu diunggah oleh Ismail pada Jumat, 12 Juni 2020 yang lalu.

3. Pengakuan mengejutkan ART buronan FBI

Novel Bamukmin Dukung Prabowo di Pilpres 2024, PA 212 Tunggu Hasil Ijtima

Asisten Rumah Tangga (ART), Nurbaiti yang bekerja pada Russ Albert Medlin, buronan Federal Bureau of Investigation (FBI) di Jalan Brawijaya VIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membeberkan perilaku mantan majikannya.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

PA 212 Mau Demo di Depan MK, Lebih dari 3 Ribu Aparat Gabungan Dikerahkan

Aksi demo itu diinisiasi Dewan Tandifidzi Nasional PA 212. Aksi itu dinamai 164 Istigasah Kubro dengan tema memohon keadilan bagi negeri.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024