- Dok. Demokrat
VIVA – Gugatan kubu Moeldoko melalui kuasa hukum Yusril Ihza Mahendra atas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat dikandaskan Mahkamah Agung.
Dalam putusannya, Mahkamah menyatakan tidak berwenang memeriksa, mengadili dan memutus objek permohonan, karena AD/ART yang digugat Yusril bukan suatu peraturan perundang-undangan. Putusan MA ini diapresiasi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kandasnya gugatan kubu Moeldoko itu pun direspon dengan AHY dengan memberikan sindiran telak kepada Moeldoko. Berita tentang kandasnya gugatan Moeldoko dan respon AHY menjadi salah satu berita terpopuler di laman VIVA, Kamis, 11 November 2021.
Kabar lain yang tak kalah menarik datang dari Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Sebuah 'ledakan' menyita perhatian di dekat arena tempat digelarnya ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021.
Berita-berita menarik VIVA bisa disimak dalam round up berikut ini:
1. Sindir Keras Moeldoko, AHY: Banyak Senior Saya di TNI yang Simpati
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
- VIVA/M Ali Wafa
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi putusan Mahkamah Agung (MA) menolak judicial review yang diajukan Yusril Ihza Mahendra dan sejumlah eks kader. AHY mengatakan akan memaafkan eks kader yang membelot ke kubu Moeldoko tapi mengaku salah.
Baca selengkapnya di tautan ini
2. Jelang Superbike Mandalika, 'Ledakan Bom' Terjadi di NTB
Simulasi pengamanan di Sirkuit Mandalika, NTB
- dok Polda NTB
Sebuah ledakan bom terjadi usai tim gabungan TNI-Polri berhasil menyelamatkan sandera, Rabu, 10 November, di eks Bandara Selaparang Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ledakan bom yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional itu, terjadi beberapa saat setelah Menteri Perhubungan, Dirjen Perhubungan Darat, dan Kakorpolairud Baharkam Polri, mendarat menggunakan helikopter milik Baharkam Polri di lokasi kejadian.
Baca selengkapnya di tautan ini
3. Jenderal TNI Bintang 2 Ungkap Modus Mafia Tanah di Kelapa Gading
Danpuspom TNI Laksamana Muda (Laksda) Nazali Lempo
- VIVA/Foe Peace
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda (Laksda) Nazali Lempo mengungkap modus mafia tanah Kelapa Gading mengklaim tanah seluas 32 hektar milik TNI AL juga tanah seluas 8,5 hektar milik warga Kelapa Gading bernama Yudi Astono di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
Baca selengkapnya di tautan ini
4. Tak Lagi Pakai Dolar AS, Transaksi RI dengan Jepang Naik 10 Kali Lipat
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti.
- VIVA/Fikri Halim
Bank Indonesia mengungkapkan, transaksi antara Indonesia dengan Jepang tanpa menggunakan dolar AS semakin meningkat. Ini karena pemanfaatan Local Currency Settlement (LCS) semakin banyak digunakan antara pengusaha kedua negara.
Baca selengkapnya di tautan ini
5. Tinggal di Danau Terpencil Selama 40 Tahun, Hidup Ken Amat Bahagia
Sungai Ayr, Skotlandia
Selama lebih dari 40 tahun, Ken Smith menyingkirkan gaya hidup konvensional dan tinggal tanpa listrik atau air ledeng di kabin kayu buatannya sendiri, di tepi danau yang terpencil di Dataran Tinggi Skotlandia.
Baca selengkapnya di tautan ini
