Kasus Brigadir J, Sampai Penembakan Istri TNI di Semarang
- tvOne
VIVA - Kabar mengenai kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menjadi perhatian pembaca kanal news VIVA.co.id. Tak heran berita terkait peristiwa tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang Sabtu, 23 Juli 2022.
Berita terpopuler kedua masih soal kasus Brigadir J. Kali ini soal klaim adanya petinggi besar yang menyuruh ambil recorder CCTV.
Begitu juga dengan yang terpopuler ketiga. Belum beranjak dari kasus yang memang menyita perhatian masyarakat di tanah air tersebut.
Dikatakan bahwa si pembunuh Brigadir J sudah mengaku. Nah, kepolisian pun memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.
Selain tiga berita di atas, kasus yang mirip-mirip yaitu penembakan seorang istri anggota TNI di Semarang, juga menjadi perhatian pembaca. Pertama soal berapa bayaran sang eksekutor?
Dan kedua, polisi menangkap empat pelaku penembakan yang terekam kamera CCTV tersebut.
Berikut 5 berita terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Sabtu, 23 Juli 2022:
1. Kamaruddin: Pembunuh Brigadir J Lebih Dari 2 Polisi dan Berkomplot
Kasus Pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat akhirnya terungkap setelah adanya pengakuan dari pelaku melakukan penembakan. Para pelaku diduga merupakan sesama anggota polisi dan berkomplot.
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, saat dikonfirmasi membenarkan jika para pelaku adalah para anggota polisi, lebih dari dua orang. Dia meminta pihak kepolisian untuk segera menetapkan tersangka Bharada E karena sudah mengaku melakukan penembakan.
Baca selengkapnya di sini.
2. Pengacara Brigadir J: Ada Petinggi Besar Menyuruh Ambil Recorder CCTV
Pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak buka-bukaan di Polda Jambi terkait siapa yang menyuruh untuk mengambil Recorder CCTV di rumah Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Hal itu dikatakannya kepada sejumlah awak media di Polda Jambi, terkait yang menyuruh mengambil recorder CCTV bukan orang biasa melainkan ada petinggi yang besar, namun ia tidak sebutkan siapa orangnya.
Baca selengkapnya di sini.
3. Soal Pembunuh Brigadir J Mengaku, Begini Tanggapan Polisi
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Andi Rian, angkat bicara mengenai pernyataan Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, yang menyebut ada pihak yang telah mengaku membunuh Brigadir J. Andi menepis pernyataan itu.
Menurut Andi, sampai saat ini penyidik dari kepolisian belum menetapkan siapapun sebagai tersangka dalam kasus ini. Sehingga, jika ada pernyataan ada yang mengaku membunuh, lebih tepat ditanyakan kepada pengacara yang bersangkutan.
Baca selengkapnya di sini.
4. Berapa Bayaran Penembak Istri TNI? Yang Pasti Sudah Beli Motor
Eksekutor dalam aksi penembakan istri anggota TNI di Semarang telah ditangkap di perbatasan Semarang-Demak. Pelaku adalah penembak bayaran dan sudah mendapat upah dari yang memberi order. Upah tersebut sebagian sudah dipakai pelaku untuk membeli sepeda motor.
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, pada Jumat sore.
Baca selengkapnya di sini.
5. Polisi Bekuk Komplotan Penembakan Istri TNI, Pelaku Ada 4 Orang
Empat orang anggota komplotan penembakan istri TNI di Kota Semarang berhasil dibekuk. Tak hanya itu saja, ada juga orang lain yang diamankan yaitu penyedia senjata. Hal itu dibenarkan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.
Ia mengatakan ada total empat pelaku yang beraksi di lapangan ditangkap dan dua sarana transportasi motor yang sudah diumumkan ke publik.
Baca selengkapnya di sini.